INDRAMAYU-Sebuah mobil bak terbuka (pickap) mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener.
Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya, yang semuanya merupakan jamaah pengajian. Insiden tragis ini terjadi, Senin (25/3) sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut keterangan resmi dari Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Enggarjati Nugroho, kecelakaan ini merupakan kejadian tunggal yang melibatkan sebuah mobil pikap yang mengangkut 12 penumpang yang merupakan jamaah pengajian.
“Seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang luka, telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Enggarjati.
BACA JUGA:Latihan Mengendalikan Diri
Enggarjati menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk, setelah melakukan perjalanan jauh dari Bandung.
Mobil pikap bernomor polisi E 8133 QF, yang dikemudikan oleh DS (30) dari Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, membawa 12 penumpang, semuanya juga berasal dari desa yang sama.
Para penumpang tersebut merupakan rombongan pengajian yang baru saja selesai mengikuti kegiatan Ramadan di Masjid Al Jabar, Bandung.
Namun, ketika mereka sudah mencapai Jalan Raya Kiajaran Wetan Kecamatan Kandanghaur, mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan tergelincir ke bahu jalan. Akibatnya, mobil menabrak berier betonan, pohon, dan rambu atau marka jalan.
BACA JUGA:Kontemplasi dan Instrospeksi Diri
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah IY (52), DAR (52), dan RAK (5). Sementara itu, satu penumpang mengalami luka berat dengan inisial TAS (45), dan delapan lainnya menderita luka ringan dengan inisial WAR (40), TAL (7), CAR (45), SAR (45), NUR (42), FA (5), SAT (14), dan BAY (28). Semua korban beralamat di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur. (oni)