CIREBON Tim Patroli Raimas Macan Kumbang Polresta Cirebon kembali menggagalkan aksi perang sarung.
Tidak hanya itu, tim patroli juga mengamankan belasan remaja dan menyita senjata tajam yang digunakan dalam perang sarung di tuga lokasi berbeda, yakni Wilayah Kecamatan Depok, Plered, dan Kecamatan Panguragan.
Di lokasi pertama, polisi berhasil menggagalkan perang sarung di lapangan bola Kasugengan Lor Kecamatan Depok, Sabtu 16 Maret sekitar pukul 01.30 WIB. Saat patroli di lokasi tersebut, petugas kepolisian mendapati sekelompok remaja hendak perang sarung.
Petugas langsung mengejar dan mengamankan lima orang anak. Dari tangan mereka, polisi mendapati sarung yang diikat dan berisi batu di dalamnya, kemudian ada juga enam unit ponsel digunakan oleh mereka untuk janjian dengan lawannya.
BACA JUGA:Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel Tiba di Indonesia
Aksi kedua yang berhasil digagalkan oleh tim patroli adalah aksi perang sarung di Desa Sarabau Kecamatan Plered, pada Minggu dini hari (17/3) sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu, Tim Patroli Raimas Macan Kumbang melintas di lokasi kejadian. Petugas kemudian memergoki sekelompok remaja yang sedang melakukan aksi perang sarung. Petugas langsung mengejar mereka.
Sebanyak 11 remaja berhasil diamankan. Dari tangan mereka, polisi juga mengamankan sarung yang berisi batu, dan ponsel. Belasan remaja kemudian digelandang ke Mako Polsek Plered untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Yang terakhir, aksi perang sarung di Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan yang berhasil digagalkan oleh Tim Patroli Raimas Macan Kumbang, pada Minggu dini hari (17/3) sekitar pukul 02.35 WIB.
BACA JUGA:Lantik Perangkat Desa Hasil dari Open Bidding
Sedikitnya ada dua remaja yang diamankan dengan barang bukti sarung yang berisi batu, dan ponsel. Kedua pelaku perang sarung itu kemudian digelandang ke Mako Polsek Panguragan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon merupakan salah satu upaya jajarannya dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Utamanya di bulan Ramadan, pihaknya akan lebih gencar lagi, agar masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa merasa aman dan kondusif.
Pihaknya juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum.
“Para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujar Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni. (cep)