CIREBON - Setidaknya sejak pukul 03.00 WIB, masyarakat mulai sibuk menyiapkan makan sahur, dan proses memasaknya membutuhkan air.
Di Kota Cirebon, mayoritas masyarakat mengandalkan air PDAM. Dan, selama Ramadan, apakah konsumsi air PDAM meningkat?
Direktur Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Sopyan Satari SE MM saat diwawancara Radar pada Minggu (17/3) pagi, menjelaskan bahwa pelayanan PDAM selama bulan Ramadan berjalan lancar.
BACA JUGA:Hindari Sengketa Aset Umat
“Alhamdulillah, selama Ramadan hingga pekan pertama ini, pelayanan air ke pelanggan PDAM berjalan lancar,” ujar pria yang akrab disapa Opang.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih atas kelancaran pasokan air bagi warga Kota Cirebon dan sekitarnya.
Ketika ditanya apakah terjadi peningkatan konsumsi air PDAM selama Ramadan, Opang menjelaskan relatif stabil karena hanya waktu penggunaannya yang berbeda.
Jika biasanya masyarakat menggunakan air ketika hendak salat Subuh, sekarang mereka menggunakannya untuk Sahur.
BACA JUGA:Pemilu Berjalan Lancar, Pemkot Apresiasi Polres Ciko
“Sebenarnya relatif stabil, hanya jam penggunaan airnya yang berubah dari hendak Subuh menjadi hendak sahur,” tandasnya.
Ketika ditanyakan apakah terdapat keluhan dari pelanggan selama Ramadan tentang suplai air PDAM, Opang tidak menyangkal adanya keluhan dari pelanggan.
Namun, ia menjelaskan terkadang keluhan tersebut disebabkan oleh faktor internal pelanggan.
Meskipun demikian, pihaknya merespons setiap keluhan yang masuk dari pelanggan PDAM.
“Keluhan memang ada, namun kadang-kadang faktornya berasal dari pelanggan itu sendiri, misalnya masalah pada pompa dan lain-lain. Insya Allah, kami akan segera menanggapi setiap keluhan yang ada,” janjinya. (abd)