CIREBON - Menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, DKM Masjid Al Husna di Kompleks Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP), Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, melaksanakan acara Tarhib Ramadan dengan ditandai pawai obor. Pawai dilakukan akhir pekan kemarin.
Dilepas Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna Prof Dr KH Farihin Nur MPd dan Ketua Panitia H Saleh Ending di depan Masjid Al Husna, peserta pawai obor, mulai dari anak-anak, bapak-bapak hingga emak-emak, sangat antusias jalan kaki sambil melantunkan salawat, keliling kompleks GSP.
Warga yang ikut dari tiga RW. Rutenya yakni RW 12, 16, 17 dan kembali lagi di depan masjid.
BACA JUGA:Pesantren Kilat Sebulan Penuh
Prof Farihin Nur mengatakan, Tarhib Ramadan yang ditandai dengan pawai obor, merupakan bentuk syiar menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Guru besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini menyatakan, Ramadan adalah seperti tamu agung yang datang pada waktu tertentu.
Sehingga harus mendapat penyambutan secara khsusus.
“Ketika gembira menyambut bulan Ramadan, maka Allah SWT akan haramkan jasadnya masuk neraka. Sehingga, tarhib ini sebagai syiar Islam yang perlu dibudayakan dan dilestarikan untuk menyambut bulan suci yang penuh berkah, penuh keutamaan dan ampunan,” beber kiai yang akrab disapa Prof Farihin itu.
BACA JUGA:Musim Hujan, Selain Banjir, di Kabupaten Cirebon Semalam Ada 2 Kejadian Kebakaran
Diakui Prof Farihin, dalam setiap kegiatan, termasuk saat pawai obor, pihaknya melibatkan semua komponen masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Karena, secara psikologis, tarhib untuk memberikan kesan positif kepada anak-anak, bahwa mereka memiliki momen-momen penting saat menyambut Ramadan.
“Tarhib ini internalisasi nilai-nilai kerohanian kepada anak-anak khususnya, dan masyarakat secara luas. Sehingga perlu dibudayakan, baik di musala, masjid maupun instansi swasta dan pemerintahan,” ujar pakar pendidikan ini.
Terkait agenda Ramadan, Prof Farihin menjelaskan, selain tarhib menyambut Ramadan, DKM Al Husna sudah menyiapkan puluhan kegiatan selama Ramadan yang melibatkan tidak hanya jamaah masjid, tetapi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Membunuh dengan Imbalan Rp50 Juta
“Bahkan di awal Ramadan, DKM Al Husna sudah menghimpun zakat mal. Sehingga masyarakat yang mau menyalurkan zakat bisa melalui DKM Al Husna,” ujarnya.