CIREBON- Beberapa agenda besar olahraga, baik tingkat kabupaten maupun nasional sepertinya bakal terhambat.
Hal ini menyusul adanya kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon.
Agenda olahraga yang bisa terhambat diantaranya, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
BACA JUGA: DKUKMPP Dorong Penurunan Harga Sembako
Melihat hal tersebut, Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Rivai MPd minta kisruh internal KONI ini harus segera diakhiri.
Kata dia, friksi perbedaan pendapat, gejolak itu harus diselesaikan secara internal.
“Kalau saya sih pilihannya lebih baik ambil arbitrase dari KONI Jawa Barat untuk melakukan dialog ulang, karena saya tidak berharap ada perpecahan di tubuh KONI,” kata Sekda Hilmy Rivai saat ditemui di sela-sela perpisahan masa purna bakti Kadishub Kabupaten Cirebon, hari Kamis tanggal 29 Februari 2024.
BACA JUGA:Beras Impor Vietnam dan Thailand
Alasannya, lanjut Sekda, karena KONI menjadi chord utama dalam menuju prestasi yang berkaitan dengan cabang olahraga (cabor).
Sebetulnya, kata Hilmy, cabor itu hanya subjek dan objek saja.
Artinya, tidak ada keterlibatan langsung dalam kisruh internal KONI, sehingga tidak boleh diajak-ajak dalam mosi tidak percaya terhadap kondisi kondisi organisasi.
BACA JUGA:Kuburan Jadi Kawasan Perdagangan
“Harusnya komunikasi lagi, tapi kalau misalnya ternyata teman-teman yang tidak puas ingin melibatkan cabor ya terserah juga sih,” ungkapnya.
Masih kata Hilmy, sejauh ini sebagai ketua cabor Forki tidak merasakan dampak secara langsung. Karena bantuan untuk anggaran stimulan atlet tidak ada masalah.
“Sebetulnya, secara keseluruhan cabor sudah mengambil anggaran stimulan"