HARJAMUKTI, 11 INCUMBENT DIPREDIKSI LOLOS
Sementara itu, tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kecamatan Harjamukti merupakan yang terbanyak perhitungannya di Kota Cirebon. Sebab, jumlah TPS yang direkap ada 366. Dimulainya rekapitulasi tingkat Kota Cirebon, bergantung waktu rampungnya rekap di Harjamukti.
Selain itu, untuk perebutan kursi DPRD Kota Cirebon juga paling banyak, ada 13 kursi yang terbagi dalam dua Dapil, yakni Dapil 3 dengan kuota 6 kursi, serta Dapil 4 dengan kuota 7 kursi.
Hingga Selasa 27 Februari 2024, proses rekapitulasi suara sudah berjalan 90 persen. Bahkan, prediksi caleg terpilih yang bakal melenggang ke Griya Sawala sejauh ini juga sudah bisa terpediksi.
Dari hasil pengamatan Forum Muda untuk Demokrasi (Formud) Cirebon Raya yang ikut turun memantau rekapitulasi di Kecamatan Harjamukti tersebut, sudah memiliki prediksi terkait dengan hasil Pemilu di Harjamukti.
BACA JUGA:Strategi Persiapan Pasokan Beras Nasional
Koordinator Formud Cirebon Raya Tri Sutrisno mengatakan, terkait prediksi yang dirumuskan pihaknya, berdasarkan hasil pemantauan langsung, dan hasil rekapitulasi yang disepakati, dan sebagian tinggal menunggu penetapan, dari hasil konversi kursi yang diskemakan, 13 kursi di dua dapil di Kecamatan Harjamukti, diprediksi bakal diduduki oleh dominasi petahana. “Untuk Dapil 3 dan 4, kami lihat masih tetap didominasi pertahan,” sebut Tri Sutrisno.
Bahkan, ia merinci, hanya ada dua nama baru di dua dapil Kecamatan Harjamukti, satu nama di masing-masing dapil. “Di Dapil 3 dan 4 hanya 1 kursi untuk calon legislatif yang baru. Dapil 3 ada caleg dari Partai Golkar dan di Dapil 4 ada caleg dari partai Nasdem,” sebut Sutrisno.
Dengan demikian, jika prediksi Formud hanya ada dua nama baru, maka dari 13 kursi yang diperebutkan di Pileg 2024 ini otomatis ada 11 incumbent yang kembali duduk di Griya Sawala. Sebagai informasi, anggota dewan petahana di Harjamukti awalnya memang ada 12 kursi, karena pada Pileg 2019 lalu Harjamukti merupakan dapil utuh. (abd/azs)