CIREBON- Dua pekan menjelang Ramadan, harga sejumlah bahan pangan di wilayah Cirebon terus mengalami lonjakan. Hal itu seperti terpantau di Pasar Kanoman, Kota Cirebon.
Pantauan Radar Cirebon di Pasar Kanoman pada Minggu 25 Februari 2024, beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging ayam ras, cabai, bawang, dan lainnya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
Beras jenis super 1 atau beras premium misalnya, dibanderol dengan harga Rp17 ribu per kilogram. Padahal normalnya beras jenis ini harganya berada di kisaran Rp12.500 per kilogram. Kemudian beras jenis medium, kini dijual Rp15 ribu per kilogram. Sementara saat kondisi normal, harga beras medium Rp11 ribu per kilogram.
Kemudian, beras dengan kualitas bawah yang pada saat normal harganya berkisar Rp9.500 per kilogram, kini meroket menjadi Rp14.500 per kilogram. Selain beras, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam ras yang dijual Rp30 ribu per kilogram dibanding dua pekan sebelumnya yang masih Rp27 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Asuransi Astra Raih Top 20 Digital Financial Brands Award 2024
Kemudian, komoditas cabai merah besar yang naik gila-gilaan. Cabai merah besar dan cabai merah keriting kini dibanderol Rp105 ribu per kilogram, naik sekitar Rp25 ribu dibandingkan sepekan sebelumnya yang masih di angka Rp80 ribu per kilogram.
Ada juga cabai rawit merah yang kini menyentuh Rp100 ribu per kilogram atau naik Rp15 ribu per kilogram. Di antara jenis cabai-cabaian, mungkin hanya cabai rawit hijau yang harganya tetap, yakni Rp40 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kanoman, Ecih, mengatakan bahwa kenaikan harga beberapa jenis cabai tersebut terbilang signifikan. Pasalnya, hanya dalam hitungan hari, harganya naik 15 hingga 25 persen dibanding sebelumnya. “Biasanya kan kalau harga pada naik itu berangsur-angsur, sehari naik seribu atau dua ribu. Tapi akhir-akhir ini lumayan cepat naiknya," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga pokok menjelang bulan puasa merupakan sesuatu yang biasa terjadi setiap tahunnya. Terlebih dengan berkurangnya pasokan ditambah harga beras yang naik, turut mempengaruhi komoditas harga cabai di pasaran. “Kalau dekat bulan puasa sih memang biasanya naik. Apalagi semuanya juga lagi pada naik," katanya.
BACA JUGA:AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda
Kenaikan harga cabai itu, lanjut Ecih sempat membuat konsumen atau pembeli kaget. Konsumen juga turut mengeluh karena harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik. Selain cabai, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah pada bawang merah dan bawang putih.
Hanya saja, dibanding beras dan cabai, harga jual komoditas bawang-bawangan bisa dikatakan lebih terkendali. Bawang merah kini dijual di kisaran harga Rp30 ribu per kilogram. Sementara bawang putih berada di kisaran Rp45 ribu per kilogram. Kendati begitu, sejumlah komoditas utama lainnya, seperti gula pasir, minyak goreng hingga daging sapi terpantai tidak mengalami kenaikan signifikan.
Salah seorang pembeli di Pasar Kanoman, Nurhani (40) mengaku dibuat pusing dengan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok saat ini. Pasalnya kenaikan ini terjadi merata di hampir semua bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.
BACA JUGA:Guru SMK Karnas Sindangwangi Sabet Juara 2 FVSH Tingkat Nasional
“Kalau mau dapat beras yang murah (SPHP) juga kita harus nunggu bongkaran beras di jam-jam tertentu. Karena satu setengah jam saja stoknya sudah habis. Terus sekarang semuanya juga naik, bagaimana ibu-ibu nggak pusing. Harga semuanya naik, cuma gaji suami aja kan yang nggak naik," keluhnya. (awr)