Aktifitas Warga Terganggu, Ruas Jalan Sindanglaut - Pabuaran Rusak Parah

Selasa 20 Feb 2024 - 12:58 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Jalan rusak masih banyak di temukan di Kabupaten Cirebon, seperti jalan ruas Jalan Sindanglaut Pabuaran ini.

Jalan rusak di ruas Jalan Sindanglaut Pabuaran  tepatnya di Desa Karangwareng Kecamatan Karangwareng.

Kondisi jalan tersebut  mengalami kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA:UMKM di Kabupaten Cirebon Tembus 200 ribu, 2 Diantaranya Sudah Go Internasional

Pantauan di lokasi, Jalan berlubang cukup lebar dan dalam sehingga sangat membahayakan pengguna jalan terutama pengguna sepeda motor.

Kerusakan jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Karangwareng dengan Kecamatan Karangsembung dikeluhkan para pengguna jalan. 

Warga mengeluhkan, jika kerusakan jalan utama itu menghambat perjalanan mereka dan membahayakan pengguna jalan yang melintas karena lubang mirip kubangan saat diguyur hujan deras.

BACA JUGA:KPU Siap PSU, Partai dan Caleg akan All Out Raih Suara untuk Peluang Jadi Ketua DPRD Kota Cirebon

“Kerusakan parah terlihat di beberapa titik jalan, kurang lebih satu kilometer"

"Ditambah musim hujan yang membuat jalan semakin rusak dan mirip kubangan yang sangat membahayakan penggunaja jalan khususnya pengendara sepeda motor,” kata salah seorang pengguna jalan, Fajar Prasetio kepada Radar Cirebon, kemarin tanggal 19 Februari 2024.

Warga lainnya, Karma mengatakan, sudah satu tahun jalan utama ini dibiarkan rusak dan semakin parah. Padahal, lanjutnya, beberapa ruas jalan lainnya sudah diperbaiki pada tahun lalu. 

BACA JUGA:Stok Terbatas, Pembelian Beras di Tingkat Retail di Cirebon Dibatasi

Menurutnya, kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang harus menempuh waktu lebih lama karena pengendara harus mengurangi kecepatan saat melintas jalan yang rusak itu.

Selain menghambat aktivitas warga, kata Karma, kerusakan jalan ini sangat rawan menyebabkan kecelakaan akibat lubang besar yang menganga hampir di semua ruas jalan.

“Jalan ini sangat rawan kecelakaan terutama bagi pengendara roda dua karena lubang besar tersebar merata hampir menutupi ruas jalan sehingga tidak ada pilihan bagi pengendara untuk memperlambat laju kendaraan,” katanya.

Kategori :

Terkait

Minggu 07 Jul 2024 - 21:12 WIB

Tujuh Desa Terdampak Banjir

Minggu 07 Jul 2024 - 21:08 WIB

Dua Bulan Diperbaiki, Jalan Sudah Belubang

Minggu 07 Jul 2024 - 20:54 WIB

Tujuh Jamaah Haji Meninggal Dunia