Tahun 2024 paling strategis dan penuh tantangan. Dimana, Kota Cirebon memulai proses perencanaan lengkap dan paripurna. Yaitu, RKPD 2025, RPJPD 2025-2045, RPJMD Teknokratik 2025-2029, dan RKPD-P 2024.
Dalam kondisi “tsunami perencanaan” ini, Bappelitbangda Kota Cirebon tetap kokoh menjalani segala perencanaan kota.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menyusun perencanaan tahunan, jangka menengah, dan jangka panjang daerah, yang harus selesai tahun 2024. Perencanaan lengkap dan paripurna itu, fenomena baru terjadi di Kota Cirebon.
“Tahun ini ada tsunami perencanaan. Bappelitbangda harus tetap kokoh,” ujarnya.
Inflasi di Kota Cirebon terkendali dengan baik. Program prioritas lain di tahun ini, diantaranya pelaksanaan sistem merit, akselerasi perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur, optimalisasi pajak dan retribusi daerah.
Bappelitbangda, kata Agus Mulyadi, harus dapat menjabarkan dan mengasistensi berbagai program Pemda Kota Cirebon.
Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon Drs H Agus Herdhyana MSi menjelaskan, tantangan terberat dalam menyusun perencanaan pembangunan tahun ini, ada pada jadwal pelaksanaan tahapan yang saling berhimpitan.
Sementara, fokus orientasi maupun ruang lingkupnya, berbeda antara perencanaan tahunan, jangka menengah, dan jangka panjang. “Seberat apapun tantangan itu, kami harus tetap kokoh menghadapi tsunami perencanaan,” ucapnya penuh semangat. (ysf)