CIREBON - Banyak warga Kota Cirebon yang mengadu lewat layanan Cirebon Siaga 112 ini.
Dan, salah satunya soal pengaduan penanganan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) 33 aduan.
Layanan pengaduan masyarakat Kota Cirebon Siaga 112, menerima banyak telepon pengaduan dan permohonan layanan kegawatdaruratan.
Selama tahun 2023 yang lalu sudah ada ratusan yang menadu lewat layanan tersebut.
BACA JUGA:Disambut Antusias Warga, AMIN Menang di TPS Kampung Halaman Anies Baswedan
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa mengatakan, layanan Cirebon Siaga 112 ini, merupakan hotline telpon bebas pulsa.
Dimana bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan layanan kegawatdaruratan.
Masyarakat bisa meminta langsung bantuan maupun memberikan informasi kejadian kegawatdaruratan.
BACA JUGA:Ibu-Ibu Mengeluh Harga Beras Capai Rp18.500 per Kilo, Pemkot Siap Gelar GPM
Layanan Cirebon Siaga 112 ini, dikola oleh oleh DKIS Kota Cirebon, serta terkoneksi dengan seluruh perangkat daerah yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan kegawatdaruratan.
Infromasi yang masuk, kenudian diteruskan dan ditangani oleh perangkat daerah terkait berdasar jenis pengaduannya.
Ada yang ditangani oleh petugas dari cukup satu perangkat daerah saja, ada juga yang ditangani ‘keroyokan’ oleh berbagai petugas gabungan.
BACA JUGA:Ada Bukti Pelanggaran Pemilu, Silahkan Laporkan ke Bawaslu
Data yang dihimpun, selama tahun 2023 yang lalu, ada 16 layanan kegawatdaruratan yang diinformasikan masyarakat ke hotline Cirebon Siaga 112.
Dengan kuantitas pengaduan yang beragam.