CIREBON- Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon bakal memperbaiki pagar dan tembok penahan tanah (TPT) SDN Sinarancang yang terseret longsor melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan.
Saat ini, tengah dilakukan penghitungan kebutuhan perbaikan oleh konsultan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Disdik Kabupaten Cirebon, Andri Hermansyah kepada Radar Cirebon, kemarin.
Ditegaskan Andri, pihaknya memprioritaskan pembangunan kembali pagar SDN Sinarancang yang ambruk terbawa longsor. “Kita prioritaskan perbaikannya di tahun ini,” ujar Andri.
BACA JUGA:Rentang Waktu di Bilik Suara 4-7 Menit Saat Di TPS
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa langsung melakukan perbaikan pagar SDN Sinarancang di awal ataupun pertengahan tahun 2024, karena pihaknya akan menggunakan anggaran perubahan.
“Kalau menggunakan APBD murni itu tidak bisa, karena sudah terencanakan di tahun 2023, sehingga paling memungkinkan menggunakan anggaran perubahan,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya tengah menghitung kebutuhan dalam perbaikan kembali pagar sekolah dan juga tebing yang longsor tersebut.
“Sekarang konsultan kita sedang bekerja menghitung seluruh kebutuhan yang akan kami anggarkan pada anggaran perubahaan untuk pembangunan kembali pagar sekokah tersebut,” tuturnya.
BACA JUGA:Warga Protes Aktivitas Galian C di Kelurahan Kenanga Kabupaten Cirebon
Pihaknya optimis, jika anggaran perubahan cukup untuk melakukan perbaikan pagar sekolah tersebut. “Insya Allah perhitungan konsultan nanti cukup untuk bisa dianggarkan pada anggaran perubahan,” katanya.
Sedangkan untuk penanganan sementara, Andri mengatakan, sudah melakukan dengan menggunakan bambu sebagai pembatas sementara pagar yang ambruk agar siswa aman. “Penanganan sementara sudah dilakukan, kami prioritaskan keselamatan siswa agar siswa aman,” katanya.
Seperti diketahui, pagar pembatas SDN 1 Sinarancang ambruk, Rabu sore (24/1) lalu, saat hujan deras melanda kawasan tersebut. Lokasi sekolah yang berada di atas tebing setinggi 5 meter membuat pihak sekolah khawatir terjadi longsor susulan mengingat tanah di bawahnya labil.
Salah seorang guru SDN Sinarancang Agus Suhada mengatakan, TPT terbawa longsor disebabkan curah hujan yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Botol Minuman Keras, Bupati Dukung Razia Miras