CIREBON- Akhir bulan, mereka yang punya gaji atau tunjangan bulanan, pasti menunggu pencairan. Itu juga yang sedang dinantikan ASN Pemkab Cirebon. Dan, hingga Senin 29 Januari 2024, tambahan penghasilan pegawai (TPP) tak kunjung cair.
Ya, hingga akhir bulan ini, TPP belum juga mampir ke rekening para ASN. Padahal, keberadaan TPP sangat dinantikan oleh para abdi negara itu. Lambannya pencairan TPP Januari ini diakui Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Rivai MPd.
Kata Hilmy, keterlambatan pencairan TPP terjadi karena adanya penyesuaian dengan sistem baru. Jadi, lanjutnya, para ASN masih menyesuaikan dengan sistem baru tersebut.
“Kita sudah inventarisir, memang ada keterlambatan disebabkan oleh sistem. Namanya E-Kin BKN. Ini kalau untuk kabupaten berarti di BKPSDM," ujar Hilmy kepada Radar Cirebon, Senin 29 Januari 2024.
Sekda Hilmy mengaku sudah berkoordinasi dengan Asisten Daerah III, Kabag Organisasi, dan BKAD. Dari koordinasi itu, diketahui problemnya ada pada E-KIN. Ia pun sudah mendorong agar persoalan itu segera diperbaiki.
“Sistem ini bertujuan baik agar sasaran dan kinerja pegawai terarah dan terukur serta bisa dimonitor. Tentu dampaknya ada keterlambatan karena sistem ini butuh penyesuaian," imbuhnya.
Sementara Sekretaris BPKSDM Kabupaten Cirebon Ade Nugroho Yuliarno menjelaskan bahwa persoalan TPP tersebut berkaitan dengan pengisian sasaran kinerja pegawai (SKP) yang akunnya sudah dimiliki oleh setiap ASN.
BACA JUGA:Surat Suara Pilpres di Simulasi 4 Paslon
“SKP ini diisi oleh masing-masing oleh ASN. Kalau yang saya lihat, ada keterlambatan dari sisi ASN untuk pengisian SKP sehingga ada keterlambatan. Jadi sekarang masih berprogres untuk pengisian SKP," katanya. (dri)