CIREBON- Meskipun kerusakan jalan sudah bertahun-tahun, namun belum ada perbaikan oleh Pemkab Cirebon dalam hal ini DPUTR Kabupaten Cirebon. Hal itu ditemukan di ruas jalan di depan RSUD Waled mengalami kerusakan cukup parah.
Hampir semua ruasnya berlubang cukup dalam dan lebar sehingga pengendara, terutama pengendara roda dua harus hati-hati saat melintas di jalur itu. Salah seorang warga setempat, Asep Maulana. Menurutnya, jalan rusak merupakan jalan utama yang tepat di depan fasilitas kesehatan yakni RSUD Waled sangat parah. Sehingga, kerusakan jalan ini sangat mengganggu dan membahayakan karena tepat di depan rumah sakit.
“Bagaimana jika ada mobil membawa orang sakit parah apalagi bawa orang mau melahirkan itu lewat jalan sini yang kondisinya cukup parah, jelas sangat menganggu dan membahayakan,” ujar Asep.
BACA JUGA:Soal Penilaian Integritas, Pamkab Indramayu di Urutan ke 16 di Jabar
Hal senada juga dikatakan, Iskandar mengatakan, kondisi jalan rusak yang berada tepat di gedung RSUD Waled sebenarnya sudah cukup lama dan belum ada perbaikan secara permanen oleh pihak DPUTR Kabupaten Cirebon.
Apalagi, ketika musim hujan tiba, jalan yang dipenuhi lubang tersebut mirip kubangan dan sangat membayakan pengguna jalan. “Ketika hujan, jalan berlubang itu terendam air sehingga sangat membahayakan pengguna jalan teruma bagi pemotor, mereka bisa terjatuh karena tidak tahu jika jalan itu berlubang,” bebernya.
Diungkapkan Iskandar, akibat kondisi jalan yang mengalami kerusakan sangat parah tersebut mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan terutama para pengguna sepeda motor. “Sudah sering terjadi kecelakaan pengendara motor karena lubang yang terlalu dalam, biasanya mereka terjebak karena lubang tersebut tertutup air,” tuturnya.
BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024: Paslon 1 dan 2 akan Unjuk Kekuatan di Jakarta, 3 di Jateng
Tidak hanya itu, sambung Iskandar, kondisi jalan rusak juga berimbas kepada anak sekolah baik SMP maupun SMA yang melintas di jalur itu saat berangkat ke sekolah. “Tidak sedikit anak sekolah menjadi korban jalan berlubang itu. Saat sepeda motornya terjebak, baju mereka kecipratan air hujan dari kubangan itu. Kalau yang punya seragam cadangan mungkin bisa kembali lagi berangkat ke sekolah namun bila mereka tidak punya seragam cadangan mereka terpaksa tidak berangkat sekolah,” bebernya.
Selain itu, sambung Iskandar, jalan tersebut berada persis di depan gedung RSUD Waled, yang merupakan akses utama keluar masuk pasien ke rumah sakit. “Kami prihatin karena dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah membuat akses lalu lintas di jalan tersebut menjadi terhambat salah satunya ketika ambulans yang membawa pasien menuju RSUD Waled,” ujarnya.
Sebagai warga, Iskandar berharap, instansi terkait dalam hal ini Dinas PUTR Kabupaten Cirebon segera melakukan perbaikan jalan tersebut agar tidak banyak korban lagi yang ditimbulkan dari kondisi jalan rusak itu. “Kami mendesak DPUTR segera memperbaiki jalan itu agar tidak menghambat aktivitas warga dan terjadinya korban yang lebih parah,” ujar. (**)