JATIBARANG-Patok Jati di Simpang Tiga jalan Mayor Sangun Jatibarang kini menjadi ikon baru di Kecamatan Jatibarang.
Pasalnya, kondisi Patok Jati yang sebelumnya berada di tengah taman dalam kondisi tak terawat, kini telah berubah 180 derajat tampak lebih rapih, Jumat (26/1).
Perubahan Taman Patok Jati tersebut diapresiasi warga di Kecanatan Jatibarang, salah satunya Siswanto (43).
Dikatakannya, revitalisasi Taman Potok Jati Jatibarang yang lokasinya di Simpang Tiga jalan Mayor Sangun, tepatnya masuk ke stasiun Jatibarang memberikan kesan nyaman dan rapih dibandingkan dengan sebelumnya.
BACA JUGA:UGJ Gelar ToT DPL KKN PPM
“Dulukan tidak terawat, bahkan terkesan kumuh. Banyak tenda orang jualan, area patok juga tidak terlihat, sekarangkan jadi lebih jelas terlihat,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda di Kecamatan Jatibarang, Masjidin mengatakan, setelah direvitalisasi, taman yang sebelumnya tidak terawat kini menjadi lebih terawat.
“Dulu sangat tidak terawat, Patok Jati juga kusam termakan usia, tapi sekarang sudah bagus. Tugunya tidak ada, Patok Jati nya juga lebih kelihatan,” ujarnya.
Apalagi, sambung Masjidin, Patok Jati tersebut punya nilai historis tersendiri bagi masyarakat khususnya Jatibarang. Di atas Patok Jati itu, sambugn Masjidin, disinyalir sebagai tempat pidato Presiden RI pertama Ir Soekarno saat memberikan semangat pasukan Peta.
BACA JUGA:Soal Stadion Bima, KONI Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
“Semoga dengan direvitalisasi jauh lebih bagus dan rapi masyarakat bisa menjaganya dan yang paling penting tidak ada lagi yang berjualan di Taman Patok Jati,” ujarnya. (oni)