Seperti Bangunan tak Terurus, Taman Pataraksa Nasibmu Kini

Jumat 26 Jan 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Entah sampai kapan proses audit taman Pataraksa Sumber akan selesai. Sejauh ini audit dilakukan Inspektorat Provinsi Jawa Barat, karena sumber anggaran proyek revitalisasi Taman Pataraksa bersumber dari Pemprov Jabar.

Akibatnya sekarang kondisi Taman Pataraksa dibiarkan begitu saja, dan terkesan seperti bangunan "mangkrak". Segala aktivitas sedang dihentikan, termasuk kunjungan masyarakat. Itu terjadi karena masih ada proses audit pasca ambruknya dua gapura di area proyek yang menghabiskan anggaran Rp15,7 miliar itu.

Pantauan Radar Cirebon hingga Kamis sore 25 Januari 2024, garis Satpol PP masih mengitari area Alun-alun Pataraksa. Adanya garis Satpol PP itu agar tak ada aktivitas apapun sehingga memudahkan Inspektorat melakukan audit.

BACA JUGA:Heboh, Mayat Mr X di Rumah Kosong

Ya, hingga kemarin proses pengumpulan data dan pemeriksaan bukti terkait ambruknya gapura Alun-alun Pataraksa terus berlangsung. Sampai Kamis siang 25 Januari 2024, Inspektorat Jawa Barat masih melakukan audit.“Proses audit masih berlangsung," kata Inspektur Kabupaten Cirebon Iyan Ediyana MM MSi saat dikonfirmasi Radar Cirebon.

Iyan Ediyana sendiri tidak bisa memberikan penjelasan secara rinci lantaran masih berada di Bandung. Iyan juga tak menjelaskan lebih detail karena proses audit sepenuhnya ditangani Inspektorat Jawa Barat. Hal ini mengingat anggaran revitalisasi Pataraksa bersumber dari provinsi, di mana menghabiskan anggaran kurang Rp15,7 miliar.

“Sudah menjadi kewenangan Inspektorat Provinsi Mas (proses audit). Keduanya (gapura yang ambruk) yang melakukan audit Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Itu  karena anggaran bersumber dari sana (provinsi)," terangnya.

BACA JUGA:Jokowi Sudah Pasti Memihak Anak Sendiri

Alun-alun Pataraksa menjadi pusat perhatian setelah gapura yang menjadi bagian dari proyek itu ambruk dan hancur lebur. Gapura pertama ambruk pada 2 Januari 2024, lalu satu gapura tersisa ikut ambruk pada 16 Januari 2024.

Taman Pataraksa direvitalisasi menjadi Alun-alun Pataraksa menggunakan dana dari Pemprov Jabar. Proyek revitalisasi sendiri direncanakan sejak 2018 dan baru dimulai pada 2020. Revitalisasi menelan total anggaran Rp15,7 miliar dengan rincian tahap awal menghabiskan anggaran Rp11,6 miliar dan tahap kedua atau finishing Rp4,1 miliar. Pataraksa sendiri setelah direvitalisasi digadang-gadang menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Cirebon. Alun-alun ini masih terintegrasi dengan Masjid Agung Sumber.(**)

 

Kategori :