INDRAMAYU-Guna meningkatkan angka partisipasi masyarakat (parmas) Kabupaten Indramayu dalam Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Kali ini, KPU Kabupaten Indramayu melaksanakan sosialisasi kepada pemilih pemula di SMK Muhammadiyah Jatibarang.
Dalam sosialisasi itu, Komisioner KPU Kabupaten Indramayu memberikan arahan dan imbauan kepada para siswa terkait kasih suara pada 14 Februari 2024, dan tata cara pencoblosan.
Divisi SDM, Sosialisasi, dan Parmas KPU Kabupaten Indramayu, Munawaroh mengatakan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Indramayu untuk untuk Pemilu 2024 ditetapkan 1.373.776 dari jumlah tersebut termasuk kategori Generasi (Gen) Z sebanyak 237.342 pemilih, yang mana diantaranya merupakan pemilih pemula.
BACA JUGA:Ingatkan Warga Tidak Golput
“Karena cukup banyak pemilih pemula, maka secara masif kita sosialisasi baik itu kesekolah-sekolah, dan ke desa-desa, termasuk kita sosialisasi ke daerah pelosok Indramayu, sampai tanggal 3 Februari 2024,” kata Munawaroh.
Munawaroh berharap, dengan diadakannya sosialisasi ke pemilih pemula agar mereka yang baru pertama kali melakukan pemilihan tidak malu untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan memberikan suaranya sesuai dengan pilihannya.
“Agar mereka bisa faham bagaimana cara mencoblos yang benar sehingga suara yang diberikan menjadi sah dan dapat menentukan masa depan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Jatibarang Yusron Ariedy SIP mengungkapkan, rasa terima kasih kepada KPU Kabupaten Indramayu yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi bagi para siswa-siswa yang merupakan pemilih pemula.
BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis
Menurut Yusron, apa yang dilakukan komisioner KPU Kabupaten Indramayu tersebut, merupakan hal penting bagi siswa dan siswinya sebagai upaya memberikan gambaran tentang Pemilu 2024 dengan menjelaskan apa itu pemilu dan bagaimana tata cara pelaksanaan pemilu bagi pemilih pemula juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di negeri ini.
“Kami pihak sekolah juga sebagai perwujudan praktik kurikulum merdeka yang masuk pada mapel P5 bertema kebebasan demokrasi. Terima kasih juga kepada Kadisdik Indramayu yang berkesempatan hadir dan telah memberikan pencerahan untuk anak-anak kita untuk menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi era globalisasi,” tukas Yusron. (oni)