CIREBON - Taman kota menjadi wajah. Karena itu, kondisinya terus dirawat dengan baik. Namun, hal itu tidak tampak pada Taman Kebumen. Terlihat kumuh, rusak, dan tidak terawat.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi dan jajaran, meninjau kondisi Taman Kebumen, Minggu (21/1). Melihat kondisi terkini, Agus Mulyadi merasa prihatin. Taman yang dibangun dengan anggaran miliaran, harus rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
“Prihatin melihat Taman Kebumen. Segera akan ditata lagi, agar bermanfaat,” ucapnya kepada Radar Cirebon, usai meninjau Taman Kebumen bersama para Kepala SKPD yang terkait.
Pantauan Radar Cirebon di lokasi, kondisi Taman Kebumen sudah tidak layak untuk aktivitas publik.
BACA JUGA:Daihatsu Pertahankan Posisi
Rumput dan ilalang tumbuh liar cukup tinggi, lampu penerang rusak, rumah semut yang menggunung, sarana olahraga hancur, lampu tulisan Taman Kebumen pecah, sampah menumpuk berserakan.
Informasi yang dihimpun, Taman Kebumen menjadi arena Pedagang Kaki Lima (PKL). Bahkan, pada malam tertentu, Taman Kebumen menjadi tempat berkumpulnya komunitas motor tertentu.
Atas realita fakta di lapangan, Agus Mulyadi langsung rapat diskusi dengan para Kepala SKPD, yang hadir memantau kondisi terkini Taman Kebumen. Diantaranya Pj Sekda Arif Kurniawan, Kepala DPRKP Wandi Sofyan, Kepala Dishub Andi Armawan, Kepala Disdik Kadini, dan Kepala BKPSDM Sri Lakshmi Stanyawati.
“Kita tata bersama. DPRKP penataan taman, Dishub lalu lintas dan PJU, Disdik sosialisasi terkait area sekolah, BKPSDM untuk pemetaan kebutuhan pegawai. Pj Sekda menjadi koordinatornya,” jelas Agus Mulyadi.
BACA JUGA:Aset Pra Koperasi Hirup Waluya Mulya Rp271 Juta
Dalam perjalanannya, Taman Kebumen menjadi salah satu wajah kebanggaan Kota Cirebon. Beberapa kegiatan tingkat kota, pernah digelar di Taman Kebumen.
Bahkan, Taman Kebumen mendapatkan anggaran miliaran untuk revitalisasi dengan sarana penunjang cukup lengkap. Atas hal itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan SSTP menyampaikan, beberapa taman kota, dirawat dengan baik dan estetik.
Untuk Taman Kebumen, lanjut Wandi Sofyan, pengelolaan aset baru dilimpahkan ke DPRKP. Karena itu, butuh proses dan penganggaran untuk menata lebih optimal. Meskipun demikian, ujarnya, perintah Pj Walikota Agus Mulyadi, segera ditindaklanjuti untuk dilaksanakan. “Terdekat, kami akan bersihkan area Taman Kebumen,” tukasnya.
Setelah itu, kata Wandi Sofyan, penataan lebih lanjut dikoordinasikan bersama SKPD terkait lainnya. Agar langkah menata Taman Kebumen, dilakukan secara komprehensif. (ysf)