MAJALENGKA - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Majalengka kembali mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah dilaksanakannya kursus pelatih sepak bola Lisensi D Nasional.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Majalengka, H Asep Mulyana Muslim SE menyebutkan ada 30 peserta yang mengikuti kursus berasal dari Cirebon, Jakarta, Balikpapan hingga Medan.
“Dari total 30 peserta ada 7 peserta dari Kabupaten Majalengka dan peserta tertua yakni Agus Budi Santosa dari Majalengka. Biaya pendaftaran per peserta mencapai Rp3,5 juta berlatih teori di Gedung Islamic Center dan latihan praktik di Stadion Warung Jambu Majalengka,” papar Asep diiyakan Ketua Panitia, Nana Sunarya.
Nana berharap dengan adanya kursus pelatih D Nasional ini akan memperbanyak pelatih demi peningkatan kualitas dan prestasi sepakbola di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Sedekah Alam dengan Menanam 1.000 Pohon
Sementara itu, Intrustrur kursus pelatih, Coach Lucas Tumpuan menegaskan kursus pelatih bagi seorang pelatih sepak bola merupakan keharusan. Sesusai regulasi PSSI bahwa seorang pelatih sepa bola itu wajib memiliki lisensi kepelatihan dan yang paling awal adalah Lisensi D Nasional.
Adapun materi kepelatihan yakni permainan terstruktur, sehingga permainan sepak bola di lapangan tidak acak-acakan.
Dijelaskan, selama 5-6 hari peserta dilatih teori dan praktik kepelatihan sepak bola. “Kami berharap setelah kursus ini, para pelatih bisa memberikan kepelatihan kepada para pemain sepak bola secara terorganisir dan tepat,” harapnya.
Coach Lucas menilai kondisi Stadion Warung Jambu Majalengka cukup layak untuk dilaksanakan kursus pelatih Lisensi D Nasional.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Persoalan Jalan dan Pupuk
“Semoga para pelatih nanti bisa melatih dengan sistem bermain yang terstruktur dan bermain yang benar dan bisa melanjutkan kursus Lisensi C Nasional,” pungkasnya. (ara)