BACA JUGA:Komitmen Majukan Sektor Pertanian
Suharsa menambahkan, pemuda memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi desanya. Contoh kecil antara lain dengan menjaga lingkungan.
“Peran pemuda untuk saat ini sudah cukup lumayan. Walaupun bantuan yang keluar dari APBDes dirasa kurang mencukupi sampai saat ini,” ungkapnya.
Suharsa mengakui, belum ada investor yang masuk ke desanya untuk turut membantu mengembangkan destinasi wisata. Jika mengandalkan APBDes, menurut dia, belum bisa mencukupi semua kebutuhan.
“Di samping desa membutuhkan SDM muda yang unggul, juga tak lupa harus ada sistem pendanaan yang bagus. Tujuannya untuk menunjang pembangunan. Baik dari APBDes maupun dari pihak investor,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus 3 Mikrofon Roy Suryo, Polri Mulai Periksa Ahli dan Pelapor
Terpisah, Ketua Pokdarwis ‘Bumi Katineung’ Desa Seda, H Dasuki Sudiana mengatakan, program pengembangan wisata di desanya masih menghadapi sejumlah kendala. Terutama dari sisi permodalan.
Di samping itu, H Dasuki juga berharap, ke depan ada lebih banyak lagi tokoh pemuda yang turut aktif dalam mengembangkan potensi wisata di Desa Seda.
“Pemuda selaku SDM unggul, berperan sebagai penentu arah masa depan, khususnya terkait potensi pariwisata,” katanya.
“Dukungan materil yang signifikan baik dari APBDes maupun para investor juga selalu kami harapkan untuk menunjang pembangunan destinasi wisata terbaik di daerah kami,” pungkas H Dasuki. (*/adv)