Pemerintah daerah melakukan rapat bersama dengan tim akselerasi percepatan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Rapat ini dihadiri langsung Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat dan Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana SSos MSi.
Pertemuan ini merupakan agenda persiapan untuk pelaksanaan rakor, di mana seluruh perangkat daerah selaku pemangku kebijakan akan dilibatkan lebih intens. Terdapat 13 perangkat daerah yang terlibat sesuai Keputusan Bupati Kuningan, kaitan dengan pembentukan tim akselerasi program Kuningan menuju Kabupaten Kuningan.
Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat saat memberikan arahan menuturkan, bahwa stigma Kabupaten Pendidikan setidaknya harus mencakup 5 unsur. Yaitu terdapat banyak pilihan sekolah untuk dipilih oleh masyarakat di berbagai jenjang pendidikan, mayoritas sekolah yang tersedia sudah bagus, lengkapnya sarana dan prasarana yang menunjang, peserta didik rata-rata berprestasi, dan tersedianya transportasi khusus bagi peserta didik.
“Pastikan ketersediaan dan daya tampung sekolah di Kabupaten Kuningan dapat memadai,” pintanya.
BACA JUGA:IPB Cirebon Sukses Gelar MBKM 2023
Dirinya menyoroti pula berbagai permasalahan yang ada di Kuningan, dan memetakan menjadi Tri Matra Pj Bupati Kuningan selama 1 tahun ke depan. Yaitu mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, mengurangi jumlah kasus stunting, dan menjaga angka inflasi.
“Pondasi dari 4 isu utama itu adalah ketersediaan pendidikan yang unggul, serta menjadi dasar dari semuanya. Pendidikan adalah investasi, demi meminimalisir angka kemiskinan di masa depan. Untuk itu, saya mendukung secara penuh akselerasi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan,” tandasnya.
Ia berpesan, agar implementasi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan ini menjadi konsen seluruh perangkat daerah. Sehingga ditekankan pentingnya kolaborasi yang dibentuk melalui konsep Pentahelix.
“Tidak ada Super Man, yang ada adalah Super Team. Ayo kita bangun Kuningan ke arah yang lebih baik,” ajaknya.
BACA JUGA:Dimulai, Pelunasan Biaya Haji 2024
Sementara Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana SSos MSi mengaku, sangat menyambut baik masukan yang telah diberikan. Kolaborasi yang dimaksud telah tertuang dalam SK Team, yang melibatkan banyak perangkat daerah dan pemangku kepentingan.
Pihaknya ingin 2024 ini menjadi momentum untuk melakukan banyak action. Dia juga sangat apresiasi Pj Bupati Kuningan yang mendukung dan konsen terhadap percepatan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan.
"Setelah ini, kita akan adakan rakor untuk duduk bersama dengan para pemangku kepentingan. Sementara banyak tim ahli kami yang akan bekerja sesuai dengan program kerja, baik secara formal dan informal untuk bergerak ke bawah, ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (ags)