MAJALENGKA - Proses sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara mulai dilaksanakan di Kabupaten Majalengka pada Selasa (9/10), dan Gedung Majalengka Creative Center (MCC) menjadi lokasi yang dipilih dalam proses pelipatan surat suara.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi memantau langsung proses pelipatan surat suara dan mengapresiasi KPU karena dalam prosesnya, penyandang disabilitas dilibatkan dalam proses pelipatan surat suara.
"Saya terharu tadi karena pelipat suaranya juga ada dari disabilitas, umurnya di atas 17 sampai dengan 60 tahun. Saya sangat mengapresiasi KPU,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/1).
Dedi mengatakan jumlah surat suara yang dilipat total secara keseluruh di Majalengka itu, sebanyak 5.103.270 lembar.
BACA JUGA:Ajak Mitra Kerjasama Sejahterakan Rakyat
Ada sekitar 500 orang petugas yang dilibatkan dalam proses pelipatan surat suara dengan upah per satu lipatan Rp265. Surat suaranya terdiri dari surat suara DPR RI, DPRD Kabupaten Kota, Provinsi dan surat suara Pilpres.
Dedi juga berharap proses pelipatan surat suara bisa selesai lebih cepat dan ditargetkan bisa selesai dalam tujuh hari.
"Nah tadi saya lihat di sana petugas ada sekitar 500 orang, dan pelipatan berjalan dari jam 08.00 WIB sampai jam 16.00.WIB. Teknik pelipatannya ada yang pakai botol dan sebagainya. Surat suara yang dilipat itu adalah surat suara untuk Dapil 9 di Majalengka,” paparnya.
Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Utama Putra petugas pelipatan surat dibagi menjadi 10 kelompok yang masing-masing terdiri dari 50-53 orang, termasuk tiga pengawas di tiap kelompok.
Dia juga membenarkan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara kali ini melibatkan 500 pekerja yang berasal dari Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Komitmen untuk Perhatikan Lingkungan Sekitar Perusahaan
Selain itu, puluhan penyandang difabel juga turut direkrut untuk menyortir dan melipat jutaan surat suara Pemilu 2024 tersebut.
"Kami melibatkan 500 orang termasuk penyandang difabel dalam sorlip surat suara ini, dan mereka dari berbagai kecamatan di Majalengka," kata Teguh saat ditemui di Majalengka Creative Center, Selasa (9/1).
Ia mengatakan, sorlip tersebut diawali untuk pemilihan anggota DPR RI Dapil IX Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang.
Pihaknya merencanakan untuk melakukan sorlip terhadap satu jenis surat suara dalam satu hari, sehingga tidak tercampur dengan lainnya.
BACA JUGA:Menyambut Pesta Demokrasi Indonesia Tahun 2024