CIREBON- Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan apa yang dilakukan pelaku penculikan terhadap bayi berusia 4 bulan itu benar-benar di luar kewajaran. Pelaku ternyata menenggak minuman berstamina, lalu melancarkan aksinya. Ia menculik bayi itu, dibawa ke kebun pisang dan melakukan pelecehan seksual.
Menurut Arif, berdasarkan keterangan dari pelaku, aksinya dilakukan dengan sadar. Ia mendatangi rumah korban, mengenda-endap dan berhasil membuka jendela kamar, lalu membawa bayi. Alasannya, lantaran dendam kepada ibu korban yang menolak perasaan suka.
“Jadi sebelum menculik, pelaku telah mengkonsumsi minuman peningkat stamina. Ia membawa korban untuk melampiaskan nafsunya. Yang jelas ini di luar kewajaran," ucap Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
BACA JUGA:Penculik Bayi di Kaliwedi Diciduk, Korban Diambil saat Tidur Bersama Ibunya
Kondisi bayi tersebut, tambah Kapolresta Arif, masih dalam pendampingan dan perawatan intensif tim medis di RSUD Arjawinangun. Kondisinya semakin membaik.
Sementara itu, pelaku mengaku perbuatannya lantaran sakit hati. Sebab, ia pernah menyampaikan rasa suka terhadap ibu korban. “Perasaan saya pernah disampaikan dua tahun sebelum ibu korban menikah," singkat pria yang belum berkeluarga itu saat dihadirkan dalam konferensi pers kemarin. (sam)