“Pernah sudah lama kami warga terdampak setelah ada pematokan batas rumah warga yang direlokasi kumpul. Waktu itu kami ingin per batanya Rp10.500.000, tapi sampai awal tahun 2024 belum ada kepastian,” tukasnya.
Warga terdampak lainnya, Entin menyayangkan proses ganti rugi yang lambat, dan warga hanya dijanjikan dapat ganti rugi. Dia juga berharap harga ganti rugi bisa sesuai untuk permintaan keluarga yang terdampak.
“Kalau kami tidak terlalu menginginkan terus diberikan bantuan, yang terpenting bagaimana kepastian kapan adanya ganti rugi rumah, karena kami rumah kami yang rusak tidak bisa ditinggali lagi,” ujarnya. (oni)
Tags : #tanggul
#tanah ambles
#sungai cimanuk
#rumah kontrakan
#kabupaten indramayu
#ganti rugi
#blok regaspayung
Kategori :
Terkait
Selasa 12 Nov 2024 - 17:08 WIB
Sempat Resahkan Warga, Kera Liar Penghuni Kali Cimanuk Berhasil di Evakuasi
Minggu 04 Aug 2024 - 18:15 WIB
Geger, Mayat Bayi di Tepi Cimanuk
Senin 29 Jul 2024 - 11:05 WIB
Terima Ganti Rugi, 29 Pemilik Bangunan Tinggalkan Rumah
Senin 29 Jul 2024 - 10:50 WIB
Tanggul Sungai Cisanggarung Sering Longsor, BBWSCC Sudah Dipasang Bronjong Kawat
Sabtu 27 Jul 2024 - 10:52 WIB
Bupati Nina Tinjau Normaliasai Sungai Cimanuk Lama
Terpopuler
Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB
Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP
Senin 23 Dec 2024 - 19:41 WIB
Akomodir Visi Misi Kepala Daerah Terpilih
Senin 23 Dec 2024 - 18:38 WIB
Ngaku Polisi, Lakukan Pencabulan Sesama Jenis
Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB
BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon
Senin 23 Dec 2024 - 19:28 WIB
Pertanyakan Dana Sharing
Terkini
Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB
Pastikan Natal Aman-Kondusif
Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB
Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan
Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB
Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP
Senin 23 Dec 2024 - 20:20 WIB
BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan
Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB