Peringati Hari Amal Bakti di Linggarjati, Momentum Napak Tilas Historis

Rabu 03 Jan 2024 - 18:26 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, mengadakan upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 tahun Kemenag di halaman Gedung Naskah Linggarjati, Rabu (3/1). Hari Amal Bakti yang diperingati merupakan momentum peringatan berdirinya Kementerian Agama RI, tepatnya 3 Januari 1946.

Kepala Kantor Kemenag Kuningan Drs H A Handiman Romdony MSi menyampaikan, Hari Amal Bakti ke-78 Kemenag merupakan momentum napak tilas historis yang sangat baik, untuk semakin memperteguh komitmen dan integritas seluruh aparatur di lingkup Kementerian Agama.

“Oleh karena itu, pada setiap kesempatan, kami selalu menekankan dan memberikan dukungan penuh terhadap berbagai upaya dan aktivitas yang dilakukan oleh segenap aparat Kementerian Agama Kabupaten Kuningan. Terutama yang menyangkut pengembangan dan inovasi baru, serta langkah-langkah solutif di bidang layanan bimbingan keagamaan kepada masyarakat,” ucapnya.

Pihaknya melaporkan, beberapa capaian kinerja dan prestasi yang telah ditorehkan Kemenag Kuningan. Seperti di antaranya launching kampung moderisasi, bimbingan perkawinan kepada 5.360 peserta, pemberangkatan 1.089 jamaah haji, penerbitan 7.737 sertifikat halal bagi UMKM, serta penyelenggara zakat wakaf terbaik hingga penyuluh inovatif tingkat nasional oleh Dirjen Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI.

BACA JUGA:Surat Suara untuk Pilpres Menyusul

Sementara Pj Bupati Kuningan Dr Drs Raden Iip Hidajat saat membacakan amanat Menteri Agama RI, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kemenag tidaklah ringan. Salah satunya menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

Pada momentum HAB ke-78 Kementerian Agama, pihaknya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. 

"Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama,” bebernya.

Tak lupa, Ia berpesan, memasuki tahun politik dan pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024, turut mengajak para ASN khususnya di lingkup Kemenag agar menjaga netralitas dan menciptakan suasana kondusif di tengah-tengah masyarakat. Ini agar stabilitas politik tanah air tetap terjaga.

BACA JUGA:Ekspor Turun di 2023, Terkena Imbas Perang Rusia-Ukraina

“Mari kita kawal pemilihan umum dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas, karena madharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita,” pungkasnya. (ags)

Kategori :