Miniatur Toleransi Antarumat Beragama

Selasa 02 Jan 2024 - 20:12 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

CIREBON - Selama tahun 2023, kehidupan beragama di Kota Cirebon terjalin dengan baik antarumat beragama. Bahkan, Kota Cirebon jadi miniatur toleransi antarumat beragama. Hal ini mengemuka saat acara Refleksi Akhir Tahun Kehidupan Keagamaan Kota Cirebon dan Doa Lintas Agama yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Jumat (29/12) lalu.

Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Cirebon Rizky Riyadu Taufik menjelaskan, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari refleksi akhir tahun. Hal ini, bertujuan untuk menyolidkan kehidupan beragama di Kota Cirebon. Karena, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk merawat kebhinekaan lintas agama.

"Kemenag berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama," terangnya.

Selama tahun 2023 kata Rizky, Kemenag telah menggelar berbagai kegiatan. Termasuk penyuluh agama berkunjung ke berbagai tempat ibadah, mulai dari masjid, gereja, vihara dan klenteng secara bergantian sebagai upaya melakukan moderasi beragama serta membangun komunikasi antarumat beragama. 

BACA JUGA:C3 Turun, Puluhan Ribu Obat-obatan Miras Diamakankan

Tidak hanya itu, pembangunan patung Paksi Naga Liman di Lapangan Kebumen juga dibangun tanpa menggunakan anggaran kedinasan. Tujuannya, menunjukkan bahwa masyarakat Cirebon itu kota multietnis dan beragam suku, agama dan ras. 

"Tanpa anggaran pun kami bisa tetap menggelar kegiatan," kata Rizky. 

Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Cirebon, Slamet SAg mengapresiasi semangat Bimas Islam yang terus melakukan inovasi kegiatan beragama di Kota Cirebon. Menurut Slamet, setiap acara, penyuluh agama selalu hadir, dan ini sungguh luar biasa. Apalagi Bimas Islam acaranya 40 persen tidak berbasis anggaran. 

Menurut Slamet, Kota Cirebon selama ini menjadi miniatur toleransi beragama. Ini perlu terus dikembangkan. Bersama FKUB, bahu membahu menciptakan kondusivitas beragama di Kota Cirebon. (abd) 

Tags : #toleransi
Kategori :