C3 Turun, Puluhan Ribu Obat-obatan Miras Diamakankan

CIREBON - Polres Cirebon Kota (Ciko) merilis hasil pengungkapan kasus kejahatan selama tahun 2023. Perbandingan dengan tahun sebelumnya -tahun 2022 dipaparkan dalam rilis di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, Jumat (29/12/2023).

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto SIk MM memaparkan, trend jenis tindak pidana tahun 2023 mengalami penurunan, dibanding tahun sebelumnya. Sebesar 19.8 persen atau turun 127 kasus -dari 640 ke 513 kasus.

Sementara trend jenis penyelesaian tindak pidana antara tahun 2022 ke 2023 turun 28 kasus, dari 664 kasus menjadi 636 atau turun 4.2 persen.

"Bisa diambil kesimpulan bahwa, trend tindak pidana tahun 2023 mengalami penurunan. Tahun 2023 sebanyak 513 kasus dan penyelesaian perkaranya sebanyak 636 kasus," kata kapolres kepada media.

BACA JUGA:Resmikan Lapangan Voli Gelar Turnamen

Sementara trend kasus curat, curas dan curanmor (C3) turun 22 kasus: 195 di tahun 2022 menjadi 173 kasus di 2023 atau turun 11.28 persen. Trend penyelesaian C3 di tahun sama turun 16 kasus: 244 menjadi 228 kasus atau turun 6.5 persen.

Pencurian dengan pemberatan (curat) dari 75 ke 69 kasus. Pencurian dengan kekerasan (curas) dari 21 ke 11 kasus. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau roda 2 mengalami kenaikan dari 88 ke 90 kasus. Curanmor roda 4 turun dari 11 kasus di tahun 2022 menjadi 3 kasus di 2023.

Miras sebanyak 10.500 botol dari berbagai merek. Obat-obatan sediaan farmasi tanpa izin edar sebanyak 50.000 butir. Obat-obatan tanpa izin edar Kejaksaan Negeri Kota Cirebon 2.201 butir. Tersangka yang diamankan 79 orang.

Kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sebanyak 392 peristiwa dengan korban meninggal dunia 84 orang. Sementara tahun 2023 sebanyak 315, korban meninggal 82 nyawa. (ade)