BACA JUGA:AKBP Eko Pimpin Polres Ciko, AKBP Rano Pindah ke Mabes Polri
Sebelumnya, Pemkab Indramayu melalui Disnaker Indramayu sudah mengirimkan surat kepada pihak-pihak tersebut. Berbagai upaya lainnya juga sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Indramayu, bersama keluarga besar serta kerabat dekat Robi’in.
“Sudah ke DPR RI dan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kementrian Luar. Menteri Luar Negri Sugiono juga sudah disampaikan terkait Robi'in di Komisi 1 DPR RI," ujar Solihin, kerabat dekat Robi’in.
Untuk mengatasi hal serupa agar tidak terjadi lagi di masa mendatang, Asep berpesan kepada masyarakat Indramayu supaya tidak terpengaruh oleh iming-iming gaji besar dan proses cepat. “TPPO selalu terjadi karena iming-iming gaji besar dan proses cepat. Masyarakat perlu kesadaran tinggi dan kroscek informasi. Jangan mudah tergiur," pesan Asep. (han)