Disdik Baru Tahu: MBG Kabupaten Cirebon Ternyata Sudah Jalan

Rabu 15 Jan 2025 - 23:05 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cirebon ternyata sudah berjalan. Bahkan sejak Senin 13 Januari 2025. Pilot project di SMPN 1 Gegesik untuk 1.022 siswa. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon pun baru mengetahui program tersebut sudah berjalan. Pasalnya, seluruh kegiatan MBG ditangani langsung Badan Gizi Nasional (BGN). 

“Kami hanya sebatas penerima manfaat, karena secara teknis ditangani langsung oleh BGN. Saya juga baru dapat informasi tadi ada MBG di SMPN 1 Gegesik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs Ronianto MPd kepada Radar Cirebon, Rabu (15/1/2025). 

Ronianto mengaku pihaknya tidak terlibat dalam pendanaan. Sebab, program MBG tidak menggunakan alokasi anggaran Disdik ataupun Dana BOS. Perlu diketahui, bahwa program MBG ini pendanaannya dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Yayasan Graha Prima Kencana.

BACA JUGA:Siswa di Cirebon Senang Ada MBG, Berharap Ada Tambahan Susu

Hingga saat ini, belum ada alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk mendukung program tersebut. “Kami hanya mengoordinasikan pelaksanaan agar berjalan lancar tanpa mengganggu proses belajar mengajar," kata Ronianto.

Untuk waktu MBG di sekolah, lanjutnya, dilaksanakan pukul 11.30 siang dengan menu yang bervariatif setiap harinya. Menu makanan yang disajikan dalam program ini terdiri dari daging sapi atau ayam, sayuran, buah, serta susu. “Kalau susu itu tidak setiap hari. Tapi kalau untuk menu pastinya berubah-ubah," tutur pejabat yang akrab disapa Roni itu. 

Ia melanjutkan, meski program ini sudah berjalan, pelaksanaannya bagi pihak Dinas Pendidikan masih bersifat simulasi. “Kami memanfaatkan program ini untuk mengukur waktu distribusi makanan hingga konsumsi selesai, termasuk pengambilan alat makan. Meski demikian, bagi pihak yayasan, program ini sudah dianggap berjalan penuh," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa ke depannya program ini akan diperluas ke sekolah lain, dengan target hingga 3.000 siswa. Namun, daftar sekolah sasaran berikutnya belum dirilis oleh pihak yayasan. “Kami hanya bantu mengoordinasikan waktu pemberian makanan agar tidak mengganggu pelajaran. Pemilihan sekolah dilakukan langsung oleh pihak yayasan," tuturnya.

BACA JUGA:AKBP Eko Pimpin Polres Ciko, AKBP Rano Pindah ke Mabes Polri

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Gegesik H Dadon SPd menjelaskan setiap porsi makan sudah ditakar dengan cermat sesuai standar gizi dari BGN. Tak hanya itu, menu juga dilengkapi sayur, buah, dan nasi yang seimbang guna mendukung pertumbuhan dan kesehatan siswa. "Susu akan diberikan secara bergilir, tidak setiap hari," katanya. 

Ia memastikan setiap hari siswa di SMPN 1 Gegesik mendapatkan manfaat dari program MBG. “Kecuali Sabtu dan Minggu. Pendistribusian makanan dilakukan langsung oleh BGN melalui yayasan yang memiliki dapur umum di Kecamatan Gegesik. Dengan menu makanan yang bergizi, kami berharap siswa jadi lebih fokus dalam belajar dan kesehatannya meningkat," katanya.

Pihaknya juga berharap melalui program MBG ini kebutuhan gizi siswa di Kabupaten Cirebon terpenuhi. “Ini menjadi langkah awal yang baik untuk mendorong peningkatan gizi siswa,” pungkasnya. (sam)

 

Tags :
Kategori :

Terkait