CIREBON - Hadir untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia sejak tahun 1993, Bank Multiarta Sentosa (MAS) kini membuka kantor cabang di Cirebon yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 14.
Langkah ini sejalan dengan strategi Bank MAS untuk mengembangkan usaha secara hybrid, yakni dengan mengembangkan digital banking serta memperluas jaringan kantor cabang.
Upaya ini juga merupakan wujud dukungan Bank MAS terhadap keuangan inklusif.
Dalam peresmian Kantor Cabang Bank MAS Cirebon yang digelar pada Rabu (15/1), Direktur Utama Bank MAS, Ho Danny Hartono, menyebutkan bahwa pada tahun 2013, Bank MAS resmi bergabung dengan Wings Group, yang menjadi tonggak penting dalam pengembangan bisnisnya.
Sejak saat itu, Bank MAS berhasil meningkatkan modal hingga menjadi Bank BUKU 2 dan memperoleh izin sebagai Bank Devisa pada tahun 2016.
Pada kuartal II tahun 2024, Bank MAS mencapai pencapaian strategisnya dengan mendukung transaksi di pasar modal, ditunjuk sebagai Bank RDN, dan Bank Pembayaran untuk melayani transaksi jual beli saham.
“Dengan dibukanya cabang di Cirebon, Bank MAS kini telah memiliki 44 jaringan kantor yang siap mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kemudahan akses bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansial, khususnya di sektor UMKM,” paparnya.
Seiring dengan terus berkembangnya digitalisasi di dunia perbankan, Bank MAS telah meluncurkan aplikasi digital banking bernama BEBAS, yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Dengan menggunakan aplikasi BEBAS, nasabah dapat menikmati transaksi QRIS, transfer antar bank online, dan transfer BI-FAST tanpa dikenakan biaya.
“Bank MAS juga memfasilitasi nasabah dengan kartu ATM yang dapat digunakan di seluruh mesin ATM di Indonesia tanpa biaya tarik tunai,” jelasnya.
Pada bulan Desember 2024, Bank MAS mencatatkan aset sebesar Rp28,90 triliun, atau tumbuh sebesar 5,51% dibandingkan posisi Desember 2023.
Bank MAS meraih laba bersih sebesar Rp211,90 miliar. Kredit yang disalurkan tercatat sebesar Rp11,98 triliun, dengan dana masyarakat yang terhimpun mencapai Rp24,55 triliun, yang masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 23,61% dan 6,01% dari posisi Desember 2023.
“Dengan strategi yang komprehensif, dukungan pemegang saham, prinsip kehati-hatian manajemen, serta profesionalisme karyawan, kami optimis dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung pertumbuhan usaha dan perekonomian masyarakat Cirebon,” tukasnya.
Turut hadir memberikan sambutan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Anton Pitonon, menyampaikan bahwa hadirnya Bank MAS di Cirebon menunjukkan potensi ekonomi di daerah dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dengan hadirnya Bank MAS, diharapkan industri perbankan di Cirebon semakin solid untuk bersama-sama membangun kota tersebut.