BANDUNG - Persib Bandung kembali menjadi sorotan di bursa transfer paruh kedua Liga 1 2024/2025 dengan langkah strategis mereka merekrut Ahmad Agung Setiabudi.
Pemain berusia 28 tahun ini dipinjam dari Persik Kediri hingga akhir kompetisi. Langkah ini merupakan solusi bagi Persib untuk mengatasi krisis lini tengah yang ditinggalkan Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto akibat cedera.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak tim.
“Kami hanya memiliki Mateo Kocijan sebagai gelandang bertahan murni. Adam Alis dan Marc Klok bukan pemain bertipe gelandang bertahan, sehingga kami memutuskan untuk membawa Ahmad Agung,” ujarnya.
BACA JUGA:Drama Poin di The City Ground
Adhitia Putra Herawan, Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat menambahkan, peminjaman Ahmad Agung adalah rekomendasi langsung dari Hodak.
“Peminjaman ini dirancang untuk mengantisipasi waktu pemulihan cedera Dedi dan Rachmat. Ahmad diharapkan dapat segera memberikan kontribusi signifikan,” jelasnya.
Bagi Ahmad Agung, bergabung dengan Persib bukan sekadar tantangan baru. Ini juga reuni dengan Bojan Hodak, yang pernah melatihnya saat membela PSM Makassar pada 2020.
Dengan tinggi 1,80 meter dan kemampuan bermain di tiga posisi berbeda (gelandang bertahan, bek tengah, dan gelandang tengah), Ahmad Agung diharapkan menjadi aset berharga di lini tengah Maung Bandung.
BACA JUGA:Janji Perjuangkan Honorer Jadi PPPK Penuh Waktu
Meskipun menit bermainnya di Persik Kediri musim ini terbilang minim, hanya tampil dalam dua laga hingga pekan ke-18, potensi Ahmad Agung tidak diragukan.
Ia memiliki nilai pasar Rp1,30 miliar dan pengalaman bermain di berbagai klub Liga 1 seperti PSIS Semarang, Bali United, dan PSM Makassar.
Pengalamannya ini diharapkan mampu menambah kekuatan skuad Persib yang saat ini memimpin klasemen sementara dengan 40 poin.
Sementara itu, peminjaman Ahmad Agung terjadi di tengah performa positif Persik Kediri. Kini mereka berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 30 poin.
BACA JUGA:Mensos Resmikan Lumbung Sosial