Meski dikenal sebagai daerah pesisir dengan hasil laut yang melimpah, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Cirebon dinilai masih rendah.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Baehaqi mengungkapkan, rata-rata konsumsi ikan masyarakat di wilayahnya baru mencapai 34,46 kilogram per orang per tahun.
“Angka ini sangat rendah, padahal produksi ikan di Kabupaten Cirebon mencapai 83.161 ton per tahun,” ungkap Baehaqi, Jumat (10/1).
Dijelaskannya, salah satu penyebab rendahnya konsumsi ikan adalah faktor ekonomi. “Masyarakat cenderung memilih membeli mi atau bahan makanan lain yang dianggap lebih murah dan banyak jumlahnya dibandingkan ikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Keluhkan Fasilitas Pendukung Gedung Kesenian Gegesik
Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan turut menjadi tantangan. “Kurangnya kesadaran, kebiasaan makan yang belum terbentuk, serta minimnya diversifikasi olahan ikan juga menjadi penyebab,” tambahnya.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berupaya mendorong masyarakat agar lebih banyak mengonsumsi ikan. “Menurunkan harga ikan sulit karena akan memberatkan nelayan. Solusi yang kami coba adalah memperbanyak produk olahan ikan agar lebih menarik dan mudah diterima masyarakat,” katanya.
Baehaqi berharap, langkah ini dapat meningkatkan kesadaran sekaligus konsumsi ikan masyarakat sebagai bagian dari pemenuhan gizi. (den)