Libatkan Pelaku Usaha Katering

Jumat 13 Dec 2024 - 17:55 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Sementara itu, Danlanud Sugiri Sukani Majalengka, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri, yang turut membantu pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis di SD Negeri 2 Lojikobong, menambahkan bahwa pembagian makan siang bergizi gratis ini merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan.

"Sehingga kami juga mendorong agar pelaksanaannya segera terlaksana. Kita sudah dibagi berdasarkan zonasi, jadi nanti ada beberapa zonasi yang akan dibagi oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, sehingga tidak ada tumpang tindih," jelasnya.

Menurut Danlanud Fariana, zonasi tersebut mencakup beberapa unsur, antara lain pemerintah, TNI/Polri, dan pelaku usaha (pemberdayaan masyarakat).

Dari zonasi tersebut, nantinya akan dipetakan semua unsur untuk mengoordinasi 3.000 siswa. Jadi, ada beberapa sekolah yang telah terkoordinasi oleh satuan sesuai zonasi.

BACA JUGA:Ekstra Promo Akhir Tahun di Informa Living Plaza

"Seperti di kita (Lanud S Sukani) yang mengelola dapur atau unit pelayanan Lanud S Sukani Majalengka," jelas Danlanud.

Di samping itu, ada juga unit pelayanan mandiri, seperti mitra atau pelaku usaha yang telah disesuaikan dengan zonasinya. Dengan demikian, tidak akan ada tumpang tindih di satu tempat yang berdekatan.

Sehingga, semua sekolah yang berada di Kabupaten Majalengka dapat terpenuhi dan semua siswa-siswinya mendapatkan makan siang bergizi gratis.

Menurut Danlanud Fariana, program makan siang bergizi gratis ini masih dilakukan secara bertahap. Ada beberapa tahapan yang disesuaikan dengan kemampuan zonasi di wilayah tersebut dalam menyiapkan makan siang gratis setiap harinya.

BACA JUGA:Berat Badan Ibu dan Pemberian Asi Eksklusif

"Sehingga nantinya, mulai dari TK atau PAUD hingga SMA, semua akan mendapatkan makan siang bergizi gratis," ujarnya.

Danlanud Fariana menambahkan bahwa peran TNI/Polri, selain dalam pengawasan, juga dalam menyiapkan sesuai kebutuhan untuk membuat unit pelayanan. Terlebih di Indonesia sendiri, sudah tersebar Lanud (TNI AU).

"Mungkin pada tahapan awal ini, pelaksanaannya dilakukan oleh Lanud-Lanud besar atau di kota-kota besar yang mempersiapkannya. Tidak menutup kemungkinan, Lanud S Sukani Majalengka juga akan dibutuhkan untuk unit pelayanan," tukasnya.

Program makan siang bergizi gratis ini tentu memerlukan kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, tidak mungkin hanya mengandalkan mitra saja, sehingga semuanya harus bergerak.

BACA JUGA:Momen Nataru, Naik 10 Persen

"Ruang lingkupnya sangat luas. Kita harus berkolaborasi antara pemerintah, TNI/Polri, dan mitra," tandas Danlanud Fariana. (ono)

Kategori :