CIREBON - Kejuaraan Pengprov Perbakin Jawa Barat Cup 2024, tembak reaksi International Practical Shooting Confederation (IPSC) level III, telah selesai pada Minggu (8/12/2024).
Pengurus Perbakin Kota Cirebon, Muhammad Akbar SIP MAP, sangat mengapresiasi event bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Ketua Umum Pengprov Jawa Barat di Lapangan Tembak Dharma Ksatria Batalyon C Pelopor Brimob Cirebon, Kecamatan Talun.
Katanya, event tersebut sangat membantu Cirebon. Selain menggali minat dan potensi cabang olahraga menembak, event ini juga menumbuhkan nilai ekonomi daerah Jawa Barat, khususnya Cirebon.
“Adanya event ini menumbuhkan nilai ekonomi Cirebon, karena banyak peserta dari luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan tentunya dari seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke,” tuturnya.
Menurut Akbar, selain olahraga menembak yang bermanfaat, event ini juga memberikan nilai tambah dalam promosi pariwisata yang ada di Cirebon, seperti wisata religi, kuliner, dan lainnya.
“Cirebon memiliki banyak potensi pariwisata yang perlu kita banggakan, mulai dari wisata sejarah hingga kuliner. Ini juga menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah, baik Kabupaten maupun Kota Cirebon, untuk lebih siap menerima tamu, baik dari dalam maupun luar negeri. Terus perbaiki dan ciptakan pelayanan serta fasilitas publik yang prima,” katanya.
Ia menambahkan, Jawa Barat memiliki Bandara Internasional Kertajati, yang tentunya menjadi peluang besar untuk promosi pariwisata.
“Jawa Barat memiliki Bandara Internasional Kertajati, yang dapat menjadi nilai tambah dalam promosi pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah hendaknya terus mengkaji bagaimana agar BIJB Kertajati dapat segera optimal penggunaannya dan menarik wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri untuk datang dan berinvestasi di Jawa Barat,” imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 350 peserta ikut dalam turnamen tersebut, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Ada juga peserta dari negara ASEAN yang ikut meramaikan turnamen ini.
“Peserta turnamen ini datang dari Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura, yang ikut dalam kejuaraan internasional bertaraf regional Asia. Terdapat 350 penembak dengan berbagai macam kelas, yaitu rifle (senapan) dan hand gun (pistol),” kata Kompol Bagus Amrulloh Nurul Immawan, S. Kom, Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar.
Turnamen tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dengan IPSC Level III yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Desember 2024.
Sementara itu, untuk Air Action International Practical Shooting Confederation (AA-IPSC) Level II akan dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 15 Desember 2024.
Kompol Bagus Amrulloh Nurul Immawan menyampaikan bahwa turnamen ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Namun, IPSC Level III merupakan yang pertama kali diadakan di Cirebon, sementara AA-IPSC Level II sudah dua kali digelar di Cirebon.
Adapun tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga menembak, agar masyarakat tidak merasa takut dengan olahraga tersebut.
“Selama ini, olahraga menembak seakan-akan dianggap menakutkan. Padahal, jika dikelola dengan baik, olahraga ini sangat mendukung untuk prestasi,” ujarnya. (cep/opl)