CIREBON- Pembangunan Infrastruktur di Kota Cirebon pada tahun 2024 mendatang diharapkan bisa lebih akseleratif. Pelaksanaan program dan kegiatan dengan infrastruktur fisik, juga mesti berjalan lebih awal dan tepat waktu.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Walikota (Pj Walikota) Drs H Agus Mulyadi MSi, saat memimpin apel pagi di halaman kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Rabu pagi (26/12).
Agus Mulyadi mendorong, agar pekerjaan infrastruktur dan fisik yang telah menjadi program prioritas Pemkot Cirebon pada tahun 2024 mendatang bisa dilaksanakan lebih di awal-awal tahun, serta tidak menumpuk di akhir tahun.
“Paling tidak bisa dilaksanakan pada Februari. Pekerjaan yang sudah siap secara administrasi, bisa langsung dilaksanakan, termasuk teknis pekerjaan yang harus ditenderkan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, kehadiran di apel pagi Dinas PUTR bersama jajaran sejumlah Kepala Perangkat Daerah lainnya ini, adalah untuk memberikan motivasi kepada jajaran DPUTR Kota Cirebon dalam mengerjakan tugas.
Menurutnya, tupoksi dinas PUTR berkaitan erat dengan salah satu amanah Pj Gubernur Jawa Barat saat pelantikan dirinya di Bandung beberapa pekan lalu. Amanah itu mengenai penanganan inflasi daerah, fasilitasi Pemilu dan penanganan banjir termasuk infrastruktur.
BACA JUGA:Kelompok Wanita Tani Dibekali Program Kawasan Rumah Pangan Lestari
“Teman-teman di DPUTR ini menangani infrastruktur, maka kami berharap ada keseriusan dalam penanganan infrastruktur terutama mengantisipasi banjir,” ungkapnya.
Agus mengakui, beberapa tahun ini pemeliharaan infrastruktur di Kota Cirebon mengalami penurunan. Karena kondisi keuangan daerah pascapandemi Covid-19.
“Meski demikian, kami ingin pada tahun mendatang DPUTR bisa lebih akseleratif dalam pemeliharaan, karena Pemkot Cirebon sudah menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar, untuk hal tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat ST mengaku jika pihaknya telah menyiapkan penyusunan DED untuk sejumlah proyek infrastruktur, yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Ajarkan Wirausaha Sejak Dini, Lewat Acara Market Day di Lingkungan Sekolah
Di antaranya, untuk kelanjutan penataan drainase dan trotorar jalan Siliwangi-Kartini. Hal ini juga sebagai upaya penanggulangan banjir genangan yang kerap melanda kawasan tersebut ketika terjadi hujan deras.
“Insya Allah, kalau DED-nya sudah selesai, kita siapkan dokumen lelangnya. Sesuai amanat pimpinan, agar pelaksanaanya biasa digelar di awal-awal tahun,” imbuhnya. (azs)