Jumlah Janda dan Duda Turun

Minggu 24 Nov 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Maraknya jumlah kasus perceraian di Kabupaten Kuningan membuat jumlah janda bertambah setiap tahunnya. Namun pada tahun 2024 jumlah janda cerai mati dan cerai hidup mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya atau 2023.

Penyebab perceraian beragam mulai dari faktor ekonomi, ketidakcocokan, dan hadirnya orang ketiga (perselingkuhan). Menjadi janda atau duda juga karena ada salah satu pasangan hidupnya yang meninggal dunia atau penyebab lainnya. 

Jumlah warga yang bercerai juga hampir merata di setiap kecamatan di Kabupaten Kuningan.  

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan, jumlah janda cerai hidup dan janda cerai mati per tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan. 

BACA JUGA:Kemenaker Pastikan Upah Minimum 2025 Naik

Begitu juga dengan angka janda cerai hidup sebanyak 14.124 orang dan janda cerai mati 49.339 orang. 

Kemudian untuk duda cerai hidup ada 8.957 orang serta duda cerai mati angkanya sebanyak 11.274 orang. Jumlah ini tersebar di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan Drs Yudi Nugraha MPd membeberkan jumlah janda dan duda setiap tahunnya tidak sama. Di tahun 2023, jumlah janda cerai mati dan cerai hidup lebih besar dibanding tahun 2024. Begitu juga dengan duda cerai hidup dan duda cerai mati, angkanya tidak sama. Jumlah janda cerai hidup sebanyak 14.124 orang dan janda cerai mati 49.339 orang. Kemudian untuk duda cerai mati ada 8.957 orang serta duda cerai mati angkanya sebanyak 11.274 orang.  

“Tahun 2024 jumlah janda cerai mati dan cerai hidup mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya atau 2023. Yakni janda cerai hidup sebanyak 14.124, dan janda cerai mati 49.339 orang. Kemudian untuk duda cerai mati ada 8.957 orang serta duda cerai mati angkanya sebanyak 11.274 orang. Pada tahun 2023, janda cerai hidup tercatat sebanyak 14.624 dan cerai mati ada 54.142. Sedangkan duda cerai hidup 9.245, dan duda cerai mati sebanyak 11.583 orang,” jelas Yudi, Minggu (24/11/2024).

BACA JUGA:Dua Peluru ke Kolega, Tujuh ke Rumah Kapolres

Yudi juga menerangkan bahwa ada lima kecamatan yang memiliki jumlah janda dan duda cukup besar. Yakni Kecamatan Kuningan, Jalaksana, Cilimus, Ciawigebang, dan Kecamatan Luragung. Untuk Kecamatan Kuningan, janda cerai hidup 2.876, janda cerai mati 5.978 dan totalnya sebanyak 8.854. Kecamatan Ciawigebang janda cerai hidup 1.603, cerai mati 4.529 total berjumlah 6.132 orang.  

“Kemudian Kecamatan Cilimus, cerai hidup tercatat sebanyak 1.325, cerai mati 2.950, total ada 4.275. Kecamatan Jalaksana jumlah cerai hidup ada 1.037, cerai mati 2.420 dan totalnya 3.457. Didusul Kecamatan Luragung cerai hidup mencapai 943 dan cerai mati 2.631. Totalnya mencapai 3.574 orang. Jumlah ini kami catat setiap bulannya,” kata Yudi Nugraha. (ags)

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 19:46 WIB

Jumlah Janda dan Duda Turun