CIREBON-Jajaran Polresta Cirebon melakukan kegiatan program perkarangan pangan bergizi masyarakat di Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered, Jumat (22/11).
Menggandeng Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, kegiatan ini memberikan motivasi kepada masyarakat dalam mengelola lahan non produktif dan menanam sayur mayur di rumahnya masing-masing.
“Kita memberikan motivasi kepada seluruh warga, ibu-ibu, RT, dan RW agar mereka menanam tanaman pangan di rumahnya masing-masing,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni kepada Radar Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemdes Trusmi Kulon untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur yang tidak terpakai agar bisa dimanfaatkan menjadi kawasan pertanian, kawasan perikanan, atau kawasan peternakan.
Karena itu, selain memberikan edukasi cara bertani atau menanam bibit cabai, berternak, dan budi daya ikan, Polresta Cirebon juga memberikan bantuan bibit tanaman cabai dan juga bibit ikan. Tujuannya, untuk bersama-sama bergerak menyukseskan program ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, tadi ibu-ibu yang semangat mengikuti kegiatan. Kami juga memberikan bantuan kolam bioflok untuk karang taruna di sini, dan memberikan bibit ikan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta ada bibit cabai tadi dari Dinas Pertanian,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Alex Suheriyawan juga ikut memberikan arahan kepada warga yang belajar menanam cabai. Bagaimana cara memilih benih cabai yang berkualitas. Kemudian, mencoba juga menyiapkan polibag yang harus dikepal terlebih dahulu, disobek perlahan sampai dengan syarat tumbuh untuk tanah tersebut harus tidak dalam genangan air.
Kemudian yang terakhir, tanaman tersebut disiram agar bisa tumbuh dengan baik. “Ibu Kapolresta terima kasih banyak, kita akan coba menerjunkan petugas lapangan untuk bisa melakukan pendampingan dalam pelaksanaan program perkarangan tanaman pangan bergizi,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan 1.100 pohon tanaman cabai yang sudah siap tanam. “Tanaman sebanyak itu, diharapkan terus bertambah, dari hasil budidaya itu nanti menghasilkan cabai dan bisa disemai kembali,” tandasnya. (cep)