EVANI menuturkan, ia kerap makan bersama teman-temannya. Lantaran gemar memasak, ia pun membawa makanan masakannya sendiri untuk makan bersama teman-temannya.
Kerupuk sambel dage dan pedesan ceker merupakan makanan yang kerap ia buat dan mendapoatkan respon positif dari teman-temannya. "Saat mereka coba kerupuk sambel dage dan pedesan ceker yang aku buat mereka suka dan meyakinkanku untuk mulai menerima pesanan," jelasnya.
Dari mulut ke mulut, pesanan akan pedasan ceker dan kerupuk sambel dage pun mulai berdatangan. Awalnya, Evani yang hingga saat ini masih bekerja di salah satu perusahaan asuransi, ragu untuk memulai usaha di bidang kuliner.
Namun dengan dukungan suami ia pun akhirnya mulai membuka Kedai Sukthan di akhir tahun lalu. "Suami mendukung penuh, bahkan untuk belanja kebutuhannya. Jadi aku masih bisa bekerja dan membuka usaha kuliner ini," terangnya.
BACA JUGA:Jalur Wisata Padat Merayap
Kini Kedai Sulthan pun melayani pemesanan online dengan menu andalan kerupuk sambel. Ada tiga pilihan sambel yang dihadirkan yakni sambel dage, sambel asem, dan sambel kacang. Pilihan isiannya bukan hanya kerupuk tapi juga tersedia adanya kangkung, toge, dan kacang panjang yang sudah direbus, lalu gorengan dan soun. Selain itu, juga tersedia pedesan ceker dengan bumbu yang pedas dan kaya rempah.
Salah satu kelebihan pedesan ceker di Kedai Sulthan yakni ukuran ceker yang lebih besar namun dengan bumbu yang meresap dan tambahan kemangi yang membuat pedesan ceker lebih wangi.
Tersedia juga pedesan pentol dan pedesan entog yang dibanderol dengan harga Rp15ribu saja per porsinya. “Kini kami juga melayani cathering rumahan," ungkapnya.
Selain melayani pesanan online, kini Kedai Sulthan juga kerap hadir di Jalan Pasuketan setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Untuk pemesanan selain bisa datang langsung di Jalan Pasuketan, bisa juga follow Instagram @pedesansulthan. (*)