CIREBON – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon menjadi sorotan masyarakat, khususnya kaum muda atau generasi Z.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Eti Herawati dan Suhendrik, mendapatkan perhatian khusus dari pemilih muda karena dianggap mampu membawa perubahan.
Tokoh muda generasi Z Kota Cirebon, Maharani, menilai bahwa pasangan calon nomor urut 2 ini berpotensi besar meraih kemenangan, terutama karena latar belakang pengalaman Eti Herawati dan kedekatan Suhendrik dengan generasi muda.
Selain itu, sosok Suhendrik, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-41, dikenal sebagai tokoh yang disukai kalangan generasi Z.
BACA JUGA:SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Pemilihan Ketua OSIS
Gaya politiknya yang segar dan intelektual menjadi daya tarik tersendiri.
"Kalau salah pilih pasangan, masih bisa cari yang lain, tapi kalau salah pilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan, jangan ya, dek," ujar Maharani, Jumat (14/11/2022).
Maharani juga menilai keaktifan Eti dan Suhendrik dalam berkomunikasi melalui media sosial sebagai nilai tambah.
Media sosial saat ini telah menjadi pusat kehidupan generasi Z, dan pengaruh politik di platform digital semakin terasa.
BACA JUGA:Parkir di Trotoar Masih Marak
Melalui media sosial, generasi muda dapat dengan mudah melihat rekam jejak, program, serta visi dan misi para calon, termasuk pasangan nomor 2 ini.
Maharani juga menyampaikan bahwa Suhendrik kerap berdialog dengan berbagai komunitas, menekankan pentingnya empati, komunikasi, dan kolaborasi.
Pendekatan inklusif ini membawa respons positif dari pemilih muda di Cirebon.
Harapan besar masyarakat adalah agar pemimpin yang terpilih nanti dapat memberikan ruang bagi generasi Z untuk berperan lebih aktif, sehingga regenerasi kepemimpinan bisa berjalan lancar pada periode 2024-2029.
BACA JUGA:Baher Sudah Siapkan Program Prioritas