Shin Tae-yong menyebut, Jepang sebagai tim terbaik di Grup C. Laga melawan Jepang krusial buat Indonesia, yang belum menang dalam empat laga sebelumnya. Namun, Jepang juga bukan lawan mudah buat Indonesia. Apalagi Shin Tae-yong menyebut bahwa Jepang adalah lawan terkuat dari semua lawan di grup. "Seperti yang saya bicarakan, di grup ini, Jepang adalah yang terbaik dan nomor satu di Asia," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
"Jepang dilatih Hajime Moriyasu yang tampil baik. Organisasi dengan baik dan kami harus mempersiapkan ini dengan benar-benar baik," ujarnya.
"Hasil bisa berubah, dan saya tidak bisa memprediksi hasilnya. Semua pemain baru saja bergabung. Sekarang mempersiapkan dengan mengantisipasi lawan dengan baik," ucap Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Idola Klaim Taati Aturan Debat
Di sisi lain, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengatakan, Indonesia telah mencapai kemajuan besar dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah kekalahan Indonesia dari Jepang di Piala Asia 2023, kualitas Indonesia semakin berkembang dan membuat kemajuan besar dengan naik 16 peringkat dari peringkat 146 dunia ke peringkat 130 dunia.
Sejumlah prestasi bersejarah juga ditorehkan oleh Indonesia pada tahun ini, termasuk melaju hingga putaran ketiga kualifikasi dan sempat tak terkalahkan dari tiga pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain sebelum tumbang di Qingdao melawan Tiongkok.
“Indonesia adalah salah satu negara yang telah mencapai kemajuan besar dan mendapatkan kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Moriyasu, dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (14/11).
Jepang sadar kekuatan Indonesia semakin bertambah. Namun, Moriyasu mengincar kemenangan pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, setelah laju kemenangan mereka ditahan Australia di Saitama. Moriyasu juga telah memperingatkan para pemainnya untuk mewaspadai potensi kebangkitan Indonesia yang akan mendapatkan dorongan besar dari puluhan ribu suporter di SUGBK.
BACA JUGA:Puluhan Anggota Reskrim Jalani Tes Urine
“Kami bersiap menghadapi pertarungan yang sulit, tapi kami ingin mengalahkan mereka. Indonesia juga mempunyai suporter yang penuh semangat yang akan memberi mereka dorongan besar, jadi kami akan siap secara mental untuk kemungkinan mereka bermain lebih agresif," kata pelatih 56 tahun itu.
Semula, laga antara Indonesia melawan Jepang digelar pada hari Kamis (14/11). Namun, pertandingan kemudian diundur satu hari dan hal ini dimanfaatkan betul oleh Moriyasu untuk mematangkan strateginya.
"Jika kami dapat menggunakan hari ekstra ini untuk membuat para pemain memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, maka kami akan bersiap dengan baik untuk pertandingan kedua," tutup dia. (mid)