RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Kevin Diks, yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya, mengaku tak sabar bertemu dengan rekan-rekan Timnas Indonesia dan berlaga melawan Jepang pada 15 November mendatang.
Dalam sebuah wawancara, Diks secara terbuka memuji kemampuan Rizky Ridho, meski mereka belum lama saling mengenal. Menurutnya, kualitas yang dimiliki Ridho layak membawanya ke kancah sepak bola internasional.
“Kevin Diks ingin berbicara dengan Rizky Ridho mengenai kemampuannya yang seharusnya bisa bermain di klub luar negeri,” ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam wawancaranya dengan Liputan6 Sport di SCTV.
Pujian dari Diks bukanlah hal sepele. Sebagai pemain yang telah merasakan atmosfer sepak bola Eropa, ia melihat potensi besar dalam diri Ridho, yang saat ini membela Persija Jakarta.
Ridho adalah salah satu pemain yang paling menonjol di Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penampilannya yang kokoh di lini belakang bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan baik di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Selain sebagai bek yang tangguh, Ridho juga memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini terlihat ketika ia dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia saat Jordi Amat harus absen. Kemampuan Ridho dalam membaca permainan dan memahami taktik yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut membuatnya menjadi pemain serba bisa di lini pertahanan.
“Rizky Ridho memiliki semua yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Kepemimpinan, kemampuan teknis, dan mentalnya sangat baik,” puji Kevin Diks.
Menanggapi pujian tersebut, Ridho merasa terhormat, meski ia belum mengenal Diks secara langsung. “Saya belum kenal sepenuhnya dengan Kevin, tapi dia sudah memberikan pujian seperti itu. Alhamdulillah, terima kasih. Tentunya ke depannya bisa belajar sama dia,” ujar Rizky Ridho.
Ridho juga menyatakan keinginannya untuk terus berkembang dan belajar dari pemain-pemain seperti Kevin Diks yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa.
Diks menambahkan bahwa pengalaman bermain di liga yang lebih kompetitif akan sangat berharga untuk perkembangan karier seorang pemain. “Dia punya potensi untuk itu. Bermain di liga luar negeri akan mengasah kemampuan dan mentalitasnya lebih jauh,” ujar Diks.