Sempat tertunda selama dua bulan sejak tahap awal September, kini, uji kompetensi (ujikom) eselon 2 kembali dilanjut pada tahap akhir yakni wawancara. Tahap wawancara ini digelar Rabu (13/11), di salah satu hotel Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon. Ada 20 eselon 2 yang mengikuti ujikom ini.
Ada dua tahap pelaksanaan ujikom eselon 2 kali ini. Pada tahap pertama, yang dilaksanakan pada bulan September lalu, para peserta disuruh membuat tulisan makalah. Pada tahap terakhir, yakni wawancara, digelar kemarin (13/11). Pelaksanaan ujikom ini sebagai pertimbangan mutasi dan rotasi eselon 2.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Karir dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho mengatakan, Pemkab Cirebon melanjutkan kembali pelaksanaan ujikom eselon 2. "Ya, ada 20 eselon 2 yang melaksanakan ujikom untuk tahap wawancara," ujarnya.
Ketika ditanyakan terkait tertundanya ujikom tahap akhir karena jarak yang cukup panjang, yakni dua bulan, dirinya menjelaskan gambling. Menurut dia, penundaan itu karena faktor pergantian kepemimpinan nasional. Sehingga, berimbas kepada pelaksanaan ujikom tahap akhir.
BACA JUGA:DLH Kantongi Lahan TPA Baru
"Kalau berbicara sempat tertunda, seluruh proses pengajuan persetujuan tertunda, karena ada masa transisi pimpinan di pusat," tuturnya.
Sakho mengungkapkan, uji kompetensi ini dilakukan sebagai bahan evaluasi kinerja. "Pelaksanaan uji kompetensi ini bisa dilakukan terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) yang telah memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi. Pastinya, sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Kita sudah melaksanakan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Kemendagri," jelasnya.
Terkait dengan tes wawancara ini, menurut Sakho, masing-masing peserta akan diberikan waktu selama 10-15 menit, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota panitia seleksi (pansel).
"Pastinya, ada beberapa kriteria yang akan ditanyakan, dan nantinya para peserta akan menjawab secara singkat, tegas dan lugas. Agar bisa memberikan keyakinan kepada pansel untuk bisa memberikan penilaian," tegasnya.
BACA JUGA:SK Bencana Hidrometeorologi Mundur
Hasil ujikom ini akan menjadi pertimbangan untuk melakukan mutasi dan rotasi eselon 2 di lingkungan Pemkab Cirebon. "Hasil uji kompetensi ini selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan rotasi dan mutasi. Untuk itu, saya berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga memeroleh hasil yang maksimal dan akurat,” ujarnya. (den)