INDRAMAYU-Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta bupati dan wakil bupati Indramayu pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu mulai melakukan proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara.
Kegiatan ini berlangsung di Gudang Logistik KPU Indramayu di Desa Sleman Lor Kecamatan Sliyeg, Kamis (7/11).
Sebanyak 356 orang tenaga sorlip, yang terdiri dari warga lokal dan masyarakat di sekitar gudang, terlibat dalam kegiatan ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, setiap pekerja tidak hanya melipat, tetapi juga memeriksa kondisi surat suara guna memastikan kelayakannya.
BACA JUGA:Taman Kehati, Pusat Pelestarian Lingkungan di Jantung Kota
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur menyatakan, kegiatan sorlip dijadwalkan berlangsung dari 7 hingga 10 November 2024.
“Dua hari pertama, kami targetkan selesai untuk surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Sementara dua hari berikutnya untuk surat suara pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu,” ujar Masykur.
Setiap kelompok yang terdiri dari delapan orang diberikan target melipat lima dus surat suara per hari.
Untuk surat suara Pilgub, setiap dus berisi 3.000 lembar, sementara surat suara Pilbup berisi 4.000 lembar per dus. Para pekerja dijadwalkan bekerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan upah Rp200 per lembar.
BACA JUGA:Guru Banyak yang Stres?
“Kami optimistis sorlip surat suara ini bisa rampung dalam empat hari sesuai jadwal,” tambah Masykur.
Salah satu pekerja, Wahyu (50), mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan sortir dan lipat surat suara ini. Menurutnya, pekerjaan ini memberikan penghasilan tambahan yang lumayan.
“Hitung-hitung tambahan, apalagi per lembar dihargai Rp200. Jadi bisa membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
Sebagai informasi, KPU Kabupaten Indramayu telah menerima sebanyak 1.426.662 lembar surat suara untuk Pilgub dan Pilbup beberapa waktu lalu. (oni)