Kebanyakan orang ingin didengarkan. Berarti kita harus mencari cara, bagaimana orang mau menyimak yang kita ucapkan. Ada beberapa cara agar ucapan kita bisa disimak dengan baik, yaitu abaikan pengalih perhatian.
Ketika seseorang memulai percakapan, berusaha fokuskan perhatian kepadanya dan mengabaikan hal yang membuat Anda teralihkan. Misalnya mematikan TV, menutup laptop, meletakkan yang sedang dibaca atau dikerjakan.
Selanjutnya, fokuskan perhatian saat orang lain berbicara. Fokus pada kata-kata yang ia ucapkan. Jangan sibuk memikirkan apa yang ingin Anda katakan. Jangan terfokus pada diri sendiri.
Banyak orang yang kesulitan berkonsentrasi selama percakapan, karena khawatir dengan pendapat teman bicara tentang penampilan mereka. Orang yang sedang berbicara tidak menilai kita pada saat bersamaan. Ia akan berterima kasih karena kita mau mendengarkan.
BACA JUGA:Paling Banyak,194 PTPS yang Bertugas di Kecamatan Harjamukti di Lantik
Selain itu, belajarlah berempati. Tempatkan diri di posisi orang lain. Jika seseorang menceritakan masalahnya, tunjukkan kepedulian dan berusaha merasakan apa yang sedang dialaminya.
Seberapa sering orang menceritakan masalah mereka? Jika sering, mungkin Anda termasuk pendengar yang baik. Ada kalanya, seseorang membutuhkan tempat untuk menceritakan masalah mereka.
Sebagian orang hanya membutuhkan orang lain untuk membuat mereka merasa diperhatikan dan didengar saja, walaupun tanpa saran.
Jika ternyata jarang orang bercerita pada Anda, berikut lima cara agar Anda jadi pendengar yang baik:
BACA JUGA: DPRD Kota Cirebon Minta Proyek Pokir Digelar Bulan Ini, Terutama di Dinas PUTR
Pertama, lakukan kontak mata. Memandang mata lawan bicara merupakan hal sangat penting. Ketika seseorang sedang curhat, hal ini juga dapat menunjukkan perhatian Anda yang tulus. Cara ini juga memastikan Anda benar-benar serius dan sungguh-sungguh mendengarkannya.
Kedua, jangan menyela pembicaraan. Tidak ada hal yang menyebalkan selain dipotong ketika sedang berbicara. Walaupun kata-kata tersebut sekadar menambahi atau mendukung pendapatnya, tetapi sebaiknya jangan buru-buru melakukannya.
Jawab saja seperlunya ketika mereka melemparkan pertanyaan, dan baru berikan saran atau kata-kata yang membesarkan hatinya ketika dia selesai bicara.
Ketiga, perhatikan perkataan lawan bicara. Ketika dalam pembicaraan penting dan serius, sebaiknya perhatikan dengan sepenuh hati. Usahakan agar menunjukkan rasa simpati dan memperhatikan seluruh kata-katanya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polresta Cirebon Lakukan Patroli Siber Secara Rutin
Keempat, jangan alihkan perhatian. Mengalihkan perhatian ketika dia sedang berbicara serius, dapat membuat masalahnya semakin berat. Usahakan hindari gangguan, terutama panggilan telepon. Pastikan perhatian Anda hanya tertuju pada lawan bicara.