RADARCIREBON.BACAKORAN.CO – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi dengan Huawei Indonesia dalam pengembangan otomasi jaringan. Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0, sebuah capaian tinggi berdasarkan standar evaluasi otomasi yang dikeluarkan oleh TM Forum. Prestasi ini menjadikan XL Axiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di Indonesia, yang mampu menyediakan konektivitas berkualitas tinggi dengan efisiensi optimal.
Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menekankan bahwa pencapaian AOMM Level 3.0 adalah tonggak penting dalam perjalanan XL Axiata untuk menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis. Melalui kemitraan dengan Huawei, XL Axiata dapat meningkatkan produktivitas jaringan serta menyediakan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan. Otomasi memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul.
Pengembangan jaringan dengan model otomasi memungkinkan XL Axiata untuk mengelola dan meningkatkan nilai operasional ke tingkat yang lebih tinggi. Model ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning), yang meningkatkan efisiensi operasional, presisi dalam perencanaan, dan kecepatan respons terhadap gangguan jaringan. Dengan demikian, XL Axiata dapat merancang langkah-langkah peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Dewan Tagih Proyek Pokir, Minta Dimulai November, Anggaran Rp15,4 Miliar
"AOMM memberikan kerangka kerja yang jelas untuk memahami tingkat kematangan otomatisasi yang telah dicapai serta menentukan langkah-langkah ke depan. Dengan model ini, kami berharap dapat mencapai peningkatan kinerja signifikan, baik dari sisi efisiensi operasional maupun dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik," tambah Gede.
Sementara itu, Direktur Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia, Kevin Zhou, menyatakan bahwa transformasi digital akan tetap menjadi fokus pengembangan global dalam dekade mendatang. Pencapaian otomasi XL Axiata dalam kerangka kerja AOMM menunjukkan bahwa perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk melakukan lompatan signifikan dalam digitalisasi.
“Ke depan, Huawei akan terus memperkuat kerja sama dengan XL Axiata dalam membangun fondasi digital yang kokoh serta meningkatkan penerapan otomasi komersial berskala besar dengan fokus pada pelanggan,” ujar Kevin Zhou. Ia menegaskan bahwa XL Axiata dan Huawei akan menghadirkan layanan transport IP konvergensi otomatis dan cerdas, yang menjanjikan pengalaman terbaik, memimpin transformasi digital di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi tolok ukur bagi ekonomi digital global.
XL Axiata memiliki tiga pilar utama dalam strategi pengembangan jaringan, yaitu konvergensi layanan, otomasi operasional, dan keandalan jaringan. Berikut adalah ringkasan dari masing-masing pilar:
-
Konvergensi Layanan
XL Axiata menyatukan layanan mobile, broadband rumah (XL Home), dan enterprise dalam satu infrastruktur. Hal ini memungkinkan penyediaan solusi komprehensif yang memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dalam satu jaringan terintegrasi. -
Otomasi Operasional
Memanfaatkan teknologi seperti Self-Organized Network (SON) untuk optimasi akses radio dan SDN/SRv6 untuk pengaturan jalur otomatis di jaringan transportasi. Otomasi ini meningkatkan produktivitas operasional dengan mempercepat respons terhadap gangguan jaringan serta mengurangi potensi kesalahan. -
Keandalan Jaringan
Dengan fokus pada performa jaringan yang tinggi dan stabil, XL Axiata berupaya memberikan pengalaman pengguna yang konsisten. Pemantauan jaringan secara real-time memungkinkan deteksi dini dan penanganan masalah sebelum berdampak pada pelanggan.
Kolaborasi dengan Huawei dalam pengembangan otomasi ini berdampak langsung pada pengalaman pelanggan XL Axiata. Dengan sistem otomasi canggih, jaringan kini lebih siap menghadapi lonjakan trafik mendadak, memungkinkan pelanggan menikmati layanan digital seperti streaming video, game daring, dan aplikasi IoT tanpa gangguan.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. AOMM Level 3.0 menjadi landasan penting dalam memastikan setiap aspek operasional jaringan berjalan optimal dan minim gangguan,” ujar Gede.
Penerapan otomasi tidak hanya meningkatkan kualitas jaringan tetapi juga memungkinkan XL Axiata mengatasi tantangan seperti keterbatasan spektrum dan biaya infrastruktur. Otomasi memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan spektrum dan meminimalkan biaya operasional, sehingga layanan berkualitas dapat dinikmati oleh lebih banyak lapisan masyarakat.
Dengan keberhasilan mencapai AOMM Level 3.0, XL Axiata terus membangun fondasi untuk masa depan telekomunikasi yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan. XL Axiata berkomitmen mempercepat adopsi teknologi 5G, mendukung ekosistem Internet of Things (IoT), serta menciptakan infrastruktur efisien dalam konsumsi energi guna mendukung visi keberlanjutan nasional.