INDRAMAYU-Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Indramayu, tampak penuh rasa penasaran saat mengunjungi Kawasan Eduwisata Agrimania, kemarin.
Eduwisata Agrimania sendiri merupakan sebuah kebun mangga yang menjadi program pemberdayaan masyarakat dari Kilang Balongan.
Para siswa didampingi oleh Officer Community Development CSR RU VI, Shabrin Zuzzraningtyas dan Firmansyah, serta pengelola kebun yang juga mitra binaan dari Kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC).
Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli menyatakan, Kawasan Eduwisata Agrimania memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Suhendrik Takziyah ke Almarhum Legenda Gulat
Program ini, kata Mohamad Zulkifli, merupakan pengembangan dari Taman Kehati dan Mangoes Center Kilang Balongan, serta mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mengentaskan kemiskinan, menyediakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan permukiman yang berkelanjutan, dan menjaga ekosistem darat.
“Melalui program ini, kami berharap bisa memberi dampak positif secara ekonomi, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Mohamad Zulkifli, Senin (4/11).
Selama kegiatan, para siswa diajak berkeliling di area kebun seluas 4,5 hektare yang ditanami 600 pohon mangga.
Mereka terlihat kagum dengan buah mangga Agrimania yang memiliki warna merah kekuningan saat matang dan berat antara 0,7 hingga 1,5 kg per buah. Beberapa guru dan siswa pun menyempatkan diri berfoto dengan buah mangga tersebut.
BACA JUGA:Polisi Tempatkan 10 Walpri di Masing-masing Calon
Kawasan Eduwisata ini juga dilengkapi dengan budi daya ikan nila dalam konsep Agrifishery, yang memanfaatkan sistem irigasi Solar Water Drip System bertenaga surya dengan kapasitas 12.000 watt per hari.
Plt Kepala SLB Mutiara Hati, Elka Asmartuti, yang ikut mendampingi siswa, mengungkapkan kekagumannya terhadap cita rasa Mangga Agrimania. “Rasanya seperti gabungan antara Mangga Gedong, Harumanis, dan Cengkir," ujar Elka Asmartuti.
Selain mencicipi buah mangga, para siswa dan guru juga mengikuti kegiatan belajar berupa mewarnai gambar buah mangga di saung yang ada di kawasan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi adanya Kawasan Eduwisata Agrimania ini. Kehadirannya memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan pengembangan diri siswa,” kata Elka. (oni)