Komitmen Tekan Inflasi Daerah

Selasa 29 Oct 2024 - 17:03 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu akan terus berupaya melaksanakan langkah konkret pengendalian inflasi dan stabilisasi harga di daerah sesuai arahan pusat.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara setelah mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2024 secara daring, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, kemarin.

“Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indramayu akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk menekan sejumlah komoditi sehingga inflasi di daerah bisa terkendali,” ujar Iing Kuswara.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, inflasi pada bulan September 2024 berada pada angka 1,84 persen.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dipuji Erick Thohir, Dari Senior hingga Kelompok Umur Lolos Piala Asia

Angka tersebut, mengalami penurunan yang sangat signifikan dibanding dengan bulan September 2022 yang menyentuh angka 5,95% dalam periode tahun ke tahun (years-on-years).

Tito menyebutkan, angka inflasi saat ini masih dalam range yang ditargetkan pemerintah pusat, yakni paling rendah 1,5% sementara paling tinggi 3,5%.

Dengan demikian, lanjut Tito, upaya pengendalian inflasi merupakan hal krusial yang menjadi perhatian pemerintah, baik pusat dan daerah, sehingga tercipta titik keseimbangan baik bagi produsen maupun konsumen.

“Kalau di bawah 1,5% konsumen akan senang, kalau di atas 3,5% produsen senang tetapi rakyat terutama yang tidak mampu akan tertekan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Resmi Dicopot Manchester United Sebagai Pelatih, Siapa Penggantinya?

Mantan Kapolri ini menambahkan, selain pengendalian inflasi, pemerintah juga terus berupaya mendorong kestabilan harga barang dan jasa, terutama komoditas bahan pokok, sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam memperoleh barang dan jasa tersebut.

Diketahui, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu ke IV bulan September 2024 terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di beberapa daerah, antara lain bawang merah, daging ayam ras, serta minyak goreng.

Oleh karena itu, Tito berpesan kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan intervensi terhadap hal tersebut sehingga kenaikan harga tersebut dapat ditekan dan inflasi dapat terus terkendali. (oni)

Kategori :