Peserta terdiri dari kader kesehatan dan petugas puskesmas setempat.
Pada hari H kegiatan, snack box dikirim ke kampus dan kemudian dibawa ke lokasi kegiatan untuk 56 orang kader dan petugas puskesmas.
Kegiatan dimulai pukul 09.00, dan peserta mendapat snack box. Hari kedua acara berlangsung dengan format yang sama.
Pada hari kedua, acara berakhir pukul 11.00. Terdapat 54 peserta yang terdiri dari kader PKK dan karyawan puskesmas.
“Tim surveilans puskesmas melaporkan ke dinkes bahwa setelah acara hari kedua, ada yang mengalami gangguan pencernaan serta gejala pusing, mual, muntah, dan diare. Kami segera menerjunkan tim survei epidemiologi,” sebutnya.
Pihaknya mendata bahwa warga yang mengalami gejala yang sama berjumlah 44 orang, 10 di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit dan sudah mulai membaik.
Terdapat 1 mahasiswa dari kampus, 7 orang karyawan puskesmas, dan 6 orang anggota keluarga karyawan. Sisanya, 30 orang adalah kader peserta kegiatan.
“Upaya saat ini sudah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan dan kepolisian. Sampel telah dikirim ke Labkesda Provinsi Jabar, karena untuk pemeriksaan keracunan makanan, sarprasnya lebih lengkap di sana. Kesimpulan baru dapat kami dapatkan setelah hasil laboratorium keluar,” tambahnya.
Siti Maria memastikan bahwa korban keracunan makanan yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan dibiayai oleh jaminan kesehatan, karena sifatnya bukan KLB.
Sedangkan untuk pemulihan di rumah, tetap dipantau oleh petugas surveilans.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman MSi mengatakan bahwa dari kejadian ini, program kegiatannya sebetulnya positif.
Yakni, kolaborasi antara Institut Mahardika dengan Pemkot Cirebon dan Puskesmas Cangkol. Niatnya sangat baik, yaitu edukasi kesehatan bersama unsur perguruan tinggi.
“Evaluasi ke depan, kita harus tetap waspada dan berhati-hati lagi. Kami, pemerintah Kota Cirebon, memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak, karena ini adalah bagian dari musibah yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (azs)