Puluhan Kader PKK dan PegawaiPuskesmas Cangkol Keracunan, Diduga dari Snack Box

Senin 28 Oct 2024 - 20:09 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

CIREBON -Diduga mereka terdampak keracunan makanan yang dikonsumsi saat pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Cangkol pada Jumat dan Sabtu (25-26/10).

Beberapa gejala gangguan kesehatan yang muncul meliputi pusing, mual, muntah, dan diare. 

Gejala ini dialami secara masal setelah mengonsumsi snack box.

Para korban, yang terdiri dari peserta kegiatan dan petugas puskesmas, mengalami gejala tersebut setelah mengikuti penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh Institut Mahardika di Puskesmas Cangkol.

Ratnawati, salah satu korban keracunan asal RW 06 Cangkol, ditemui di ruang perawatan RS Panti Abdi Dharma, Jl Pulasarean, mengungkapkan bahwa ia mengalami keracunan saat mengikuti sosialisasi tentang kesehatan di Puskesmas Cangkol bersama kader PKK dari beberapa RW.

“Awalnya saya kira hanya mules biasa setelah makan snack. Tapi setelah pulang ke rumah, badan saya semakin lemas dan buang air besar terus-menerus, serta muntah sampai malam hari,” ungkapnya.

Menurut Ratnawati, pada Sabtu pagi (26/10), ia langsung meminta dirawat di rumah sakit.

“Karena khawatir kondisinya semakin parah, akhirnya saya minta dirawat di rumah sakit. Sampai hari ini (Senin), badan saya masih lemas,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawati, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak Institut Mahardika untuk mengetahui kronologis peristiwa ini.

Dia menyebutkan bahwa kejadian ini berawal dari kegiatan kolaboratif pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Institut Mahardika dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk masyarakat di wilayah Cangkol.

Kegiatan tersebut digelar pada hari Jumat dan Sabtu. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam mengedukasi STBM di seluruh puskesmas, termasuk di Puskesmas Cangkol.

Dalam kegiatan tersebut, penyediaan snack yang dibagikan kepada peserta sepenuhnya dipesan oleh pihak kampus, sebanyak 62 boks pada hari pertama.

Jenis makanan yang disajikan berupa bolu kukus, dodol wijen, roti goreng cabai rawit, dan lemper. Menu pada hari kedua juga sama.

Sebelumnya, pada 23 Oktober, memesan snack box kepada pihak “OCB” (salah satu toko kue terkenal di Cirebon) untuk kegiatan ini. 

Tags :
Kategori :

Terkait