Syaikhu Komitmen Kembangkan Potensi Desa Wisata di Kabupaten Sumedang

Senin 28 Oct 2024 - 13:58 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

SUMEDANG- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa potensi desa wisata di Kabupaten Sumedang sangat besar.

Hal itu dapat dilihat dari wilayahnya yang dikeliling oleh pegunungan dan perbukitan.

Begitu disampaikan Ahmad Syaikhu saat bertemu masyarakat dan tokoh Sumedang di Sapphire City Park (SACIPA) Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (26/10/2024).

“Setelah saya berkeliling ternyata melihat keunggulan Sumedang ini sebetulnya daerahnya betul-betul indah. Pegunungan dan lingkungannya ini sesungguhnya kalau jadikan potensi-potensi wisata sungguh sangat luar biasa," ucap Syaikhu.

BACA JUGA: 689 Mahasiswa Unma Ikuti Prosesi Wisuda Program S1 dan Magister

BACA JUGA:Polsek Indramayu Gelar Kegiatan Sambang ke Warga di Blok Bojongsari

Oleh karena itu, Syaikhu pun berkomitmen akan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi desa wisata di Kabupaten Sumedang.

“Kita melihat alam di Sumedang ini banyak yang indah-indah, jadi wisata juga Insya Allah akan diperbanyak. Akan kita investarisir ke depan, ini akan menjadi unggulan dari masyarakat Sumedang," imbuhnya.

Nantinya, desa-desa yang ditetapkan menjadi desa wisata ini memiliki beragam potensi unggulan yang bisa mendatangkan wisatawan.

BACA JUGA:Kapolres Kuningan Bagikan Makan Siang Gratis di SLB B YPALB Perwari

BACA JUGA:Ribuan Warga Subang Padati Senam Sehat Bareng Paslon Dian-Tuti

“Saya ingin di setiap desa punya 1 industri yang itu bisa dikembangkan, tadi misalnya industri wisata atau industri yang sesuai dengan potensi daerah," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Syaikhu, diharapkan hal itu bisa menekan angka pengangguran dan membangkitkan perekonomian.

“Kami menjanjikan 3 juta lapangan kerja dalam 5 tahun. Itu bukan di sektor publik saja, kalau jadi ASN mah hanya sedikit yang bisa diserap. Justru yang ingin diserap adalah tadi potensi-potensi yang belum tergarap di desa-desa," katanya.

“Tentu ini menjadi program yang prioritas karena jangan sampai anak-anak harus mencari-cari, meminta-minta di perempatan jalan," tandasnya.

Kategori :