Mengurai Problematika Pernikahan

Minggu 27 Oct 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Oleh: Fifi Luthfiyah SKom*

MENIKAH adalah momen yang sakral. Menikah dalam agama Islam, hukum asalnya adalah sunnah bagi seseorang yang memang sudah mampu untuk melaksanakannya. Menikah adalah ibadah yang agung dan ibadah terpanjang. 

Dua insan yang disahkan dalam sebuah ikatan janji suci, sebuah ijab qobul, menyatu dalam satu hati, satu jiwa, hidup bersama-sama untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Menyatukan dua kepala yang berbeda utk bersama2 menjalani kehidupan rumah tangga sehidup semati. Menikah menjadi ladang pahala jika sama-sama saling melakukan kebaikan di dalamnya. 

BACA JUGA:SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar CMC 5

Untuk membangun sebuah kehidupan rumah tangga itu bukan perkara yang mudah. Dari mulai kesiapan secara lahir dan batin, siap secara finansial, sosial, spiritual, siap untuk berbeda pendapat dengan pasangan, siap untuk menghadapi setiap ujian dan cobaan dari-Nya, siap untuk mengurus anak, dan masih banyak lagi. 

Jadi, menikah harus disiapkan segala macamnya secara matang. Selain itu juga terutama dalam hal memilih pasangan. Dalam memilih pasangan, banyak hal yang hrs diperhatikan, seperti bibit bebet bobotnya, kalau dalam agama Islam, yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa kriteria dlm memilih pasangan yaitu karena hartanya, keturunannya, parasnya, dan agamanya. 

Menikah merupakan ibadah terpanjang, maka memilih pasangan pun tidak main-main. Harus jeli. Harus teliti. Seperti kasus hangat baru-baru ini, seorang selebgram yang bernama Cut Intan Nabila telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya. 

Siapapun itu, mau seorang suami maupun istri kalau sudah melakukan tindakan kekerasan trhadap slh satu pasangannya sungguh tidak dibenarkan. Kekerasan khususnya dalam rumah tangga merupakan sebuah kejahatan. Jangan sampai mentolerir hal-hal yang berbau kekerasan dalam kehidupan berumah tangga. 

BACA JUGA:Festival Pesisiran Bentuk Pelestarian Budaya

Jika ada yang mengalaminya, maka segeralah untuk meminta bantuan dan melaporkan kpd pihak yang brwajib, karena itu bukan sebuah aib. Jangan sampai menunggu ada korban selanjutnya. Jadi, dalam memilih pasangan harus benar-benar tahu latar belakangnya seperti apa, jangan sampai salah memilih. 

Mengenai itu, ada hashtag Marriage is scary yang bertebaran di media sosial. Para perempuan yang ingin menikah pun jadi takut karenaa banyaknya terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, tidak melulu kehidupan rumah tangga seperti itu. Memang  wajar, jika ada rasa takut untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama org yang bahkan belum dikenal sama sekali untuk hidup bersama-sama selamanya. 

Tapi, jika seseorang tepat dalam memilih pasangan dengan baik, insya Allah akan terbangun sebuah kehidupan rumah tangga yang harmonis, sehat dan bahagia. Tapi tidak menutup kemungkinan dalam menjalani kehidupan rumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Pasti ada saja ujian kehidupan menghampiri. 

Oleh sebab itu, sebisa mungkin sepasang suami istri mampu melewatinya dengan baik. Suami istri sebisa mungkin mampu menyelesaikan masalah dengan bijak. Mampu mengarungi segala cobaan dan ujian dengan kepala dan hati yang dingin.

BACA JUGA:Cetak Gol Perdana di Liga Belgia

Tags :
Kategori :

Terkait